CARITAU TEXAS - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri (NKP) jadi korban penembakan salah sasaran di rumahnya, San Antonia, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, Selasa (4/10/2022). KJRI Houston mengatakan jenazah korban akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal kepada wartawan, Minggu (9/10/2020).
Kamal mengatakan Konsul Jenderal RI Houston Andre Omer Siregar telah bertemu dengan Secretary of State di Austin untuk mempercepat proses pemulangan Novita.
Baca Juga: Palestina Gusar, Tinjau Ulang Kebijakan Terhadap AS yang Veto di PBB
"Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah tersebut, Konjen RI Houston juga sudah bertemu dengan Secretary of State di Austin, Texas, untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah NKP," tambahnya.
Diketahui, berdasarkan kronologi yang dihimpun dari berbagai sumber, Novita menjadi korban penembakan salah sasaran di San Antonio pada 4 Oktober lalu. KJRI Houston langsung menangani kasus tersebut. Kepolisian setempat segera menangkap para pelaku. Setelah pengejaran oleh otoritas, mereka mendekam Bexar County Juvenile Detention Center.
Penembakan terjadi setelah pukul 12:30 waktu setempat di rumah Novita. Saat itu, Novita sedang menggunakan komputer di kamar tidurnya. Novita tertembak beberapa kali pada bagian wajahnya.
Selain Novita, penembakan juga mencederai seorang wanita berusia 41 tahun yang menginap sebagai seorang tamu Airbnb di rumah Novita. Dia telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan akibat menderita luka tembak pada kakinya.
Para pelaku adalah remaja berusia 14 dan 15 tahun, mengendarai mobil hasil curian untuk melakukan aksinya. Mereka menghujani rumah Novita dengan lebih dari seratus peluru sebelum melarikan diri. Aparat keamanan berhasil membekuk mereka dengan bantuan helikopter.
Kabar tentang serangan tersebut memicu kecaman keras dan ungkapan dari berbagai pihak termasuk AS maupun Indonesia. Demi membantu keluarga yang ditinggalkan, kerabatnya membuka donasi melalui situs urun dana GoFundMe.
"Vita adalah seorang wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah orang paling manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati emas," tulis dalam laman urun dana Senin (10/10).
Korban sendiri adalah perempuan berusia 25 tahun asal Kota Semarang di Jawa Tengah, Novita Kurnia Putri. Dia juga akrab disapa sebagai Vita Brazil. Novita tinggal bersama suaminya selama tiga tahun, Robin Brazil-Smith, di 14000 block of Bald Mountain Drive di Kota San Antonio, Texas, AS.
Konsulat Jenderal RI Houston, Texas, telah menemui suami Novita. KJRI sedang berusaha memulangkan jenazah korban menuju tanah air. (IRN)
Baca Juga: Enam Orang Masih Dinyatakan Hilang dalam Peristiwa Ambruknya Jembatan Baltimore
wni korban penembakan texas novita kurnia kjri houston amerika serikat
Bank Jatim Rilis Kartu Kredit Pemda
Dukung Pencanangan HUT Ke-497 Kota Jakarta, Dishub...
Pabrik Smelter Nikel di Kaltim Terbakar, Dua Peker...
PLN Siap Sukseskan KTT WWF 2024 di Bali
Korban Tewas Gaza Capai 35.272, Serangan Israel Ta...