CARITAU MAKASSAR - Jemaah haji plus asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Hj Mira Hayati yang viral di media sosial (Medsos) membeli 1 Kg emas akhirnya angkat bicara.
Pasalnya, Hj Mira Hayati yang viral di Medsos itu dilirik pihak bea cukai karena membeli emas tersebut di Jeddah, Mekkah.
Baca Juga: Ternyata Pajak Bea Cukai Bisa Dinego
Mira Hayati mengatakan, emas tersebut memang dibeli di Tanah Suci. Dengan rincian 2 kalung, beberapa cincin, gelang dengan berat total 1 Kg.
"1 Kg ada gelang, kalung dua, cincin-cincin. Pokoknya sama oleh-oleh sekitar satu kilo," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/7/2023).
Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, kata dia, ia ditahan pihak Bea Cukai Makassar untuk menanyakan terkait emas tersebut.
Di mana, pajak yang dibayarkan, menurut dia, tidak wajar sama sekali. Pasalnya, dia harus membayar ratusan juta agar emasnya ia bisa ambil di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
"Jadi orang berfikir itu kalau saya membayar 30-50 juta.Padahal yang harus saya membayar itu senilai Rp280 juta. Awalnya dimintai Rp550 juta," ungkapnya.
Pasalnya, emas yang dibeli Mira itu sebesar Rp880 juta, jika dimintai Rp550 juta, Mira menganggap pajak yang diberikan lebih dari setengah harga emas yang dibelinya.
"Karena yang saya beli itu kalau dituangkan sekitar Rp880 juta, jadi saya bilang kenapa ini bukan setengah harga lagi pajaknya yang saya bayar. Akhirnya saya nego-nego sampai dil sampai saya harus bayar Rp280," jelasnya.
"Alasannya, kemarin dibayarkan begini dari beberapa yang disebutkan. Dan barang itu baru bisa diambil kalau sudah dibayarkan. Jadi saya hitung. Karena kan kita beli disitu ada pajaknya juga. Dan 15 persen di Jeddah," sambungnya.
Ia menjelaskan, semua barang yang dibawa dari Arab Saudi itu dibongkar saat di bandara Sukarno Hatta, Jakarta.
"Sepat ditahan dan semua dibongkar. Semua barang-barang yang saya bawa diperiksa dan kena Cukai, kayak sejadah, Al-Quran, semuanya kena pajak. Semuanya saya bayar 280 juta," ujarnya.
Sayangnya, saat pergi dia sama sekali tidak merencanakan hal tersebut. Hatinya langsung bergerak untuk membeli saat melihat emas itu.
"Tidak, respon saja beli di sana (Tanah suci) untuk dipakai dan dibagi sebagai oleh-oleh untuk saudara dan anak-anak," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: PPP Pastikan Tak Ada Pembicaraan Politik dalam Pertemuan Ganjar dan Anies di Tanah Suci
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024