CARITAU JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan angka pelacakan (tracing) di wilayahnya sebenarnya cukup tinggi. Namun pemerintah pusat tetap menaikkan status PPKM di Jakarta serta beberapa wilayah lainnya ke level 3.
"Ini bukan karena tingginya angka COVID-19, tapi karena masih kurangnya tracing. Sekalipun DKI Jakarta termasuk provinsi yang tinggi tracing-nya, kami tidak bisa berdiri sendiri, kami juga harus memperhatikan daerah lain," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: PPKM Level 3 Makassar Diperpanjang, Pengusaha Hiburan Berharap Kelonggaran
Riza menjelaskan, kawasan aglomerasi Jakarta yang masih rendah dalam pelacakan kasus COVID-19, berimbas pada pengetatan PPKM. Sebab, banyak pekerja di Jakarta berasal dari kawasan pinggiran Ibu Kota.
Kenaikan level PPKM di Jakarta membuat masyarakat kembali dihimbau untuk bekerja dari rumah atau work form home (WFH).
"Sekalipun Omicron tidak berbahaya, jangan dianggap enteng, tetap waspada, patuh taat disiplin dan bertanggung jawab," kata Riza.
Karena itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta mendukung langkah penetapan PPKM Level 3 yang diharapkan bisa dilakukan penyesuaian jam operasional dan kapasitas di berbagai sektor sampai 14 Februari mendatang.
"Tapi tidak berarti kegiatan berhenti, kegiatan semua masih dilaksanakan, hanya kapasitasnya yang diturunkan jam operasionalnya dikurangi," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumumkan kenaikan status PPKM ke level 3 untuk wilayah DIY, Bandung Raya, Bali, dan Jabodetabek.
Kendati demikian, Kenaikan level PPKM menurut Luhut bukan karena tingginya kasus, namun lantaran masih rendahnya tracing yang dilakukan.
"Hal ini bukan terjadi akibat tingginya kasus, saya ulangi bukan akibat tingginya kasus, tetapi juga karena rendahnya Tracing," ujar Luhut dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/2/2022). (GIBS)
Baca Juga: Makassar Terapkan PPKM Level 3, Ini Aturannya
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...