CARITAU JAKARTA - Sebagian besar kawasan Jakarta diguyur hujan sejak Selas (30/1/2024) hingga Rabu (31/1/2024) pagi. Akibatnya, sebanyak 17 RT dan 16 ruas jalan terendam banjir. Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di empat RT dan enam ruas jalan mengalami kenaikan menjadi 17 RT atau 0,055% dari 30.772 RT dan 16 ruas jalan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, kata dia, status Pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi Siaga 1 atau bahaya akibat hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta. 4 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Rabu Pagi
"Menyebabkan kenaikan status Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 1 (Bahaya) pada Pukul 05:00 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Banjir di Halmahera Tengah
PBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tutur Isnawa.
Isnawa menuturkan sejumlah wilayah yang terkena dampak yakni dua RT di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 35 sentimeter (cm).
Penyebab banjir di kawasan itu lantaran curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut. Sedangkan, di Jakarta Timur meliputi satu RT di kawasan Rambutan, Ciracas dengan ketinggian 30 cm dan satu RT di kawasan Dukuh, Kramat Jati dengan ketinggian 40 cm.
Kemudian, banjir juga terjadi di enam ruas jalan yakni Jalan Raya Jambore, Cibubur, Jakarta Timur dengan ketinggian 25 cm.
Lalu, Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur pada titik kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati dengan ketinggian 10 cm.
Jalan Raya Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggian 10 cm, Jalan Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kebon Bawang, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm.
Terminal Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Gunung Sahari Lantamal, Pademangan Barat, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI. (IRN)
Baca Juga: Terapkan Aturan Berbuka Puasa di KRL, KAI Siapkan Dispenser Air Minum Gratis
banjir banjir jakarta bpbd dki jakarta Stasiun Tanjung Priok kai commuter bmkg Curah Hujan Tinggi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...