CARITAU SUKABUMI - Cuaca Ekstrem masih melanda laut selatan. Berdasar prakiraan cuaca yang diliris dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi mencapai 2,5-4 meter.
Terkait kondisi cuaca tersebut, Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengimbau, kepada warga yang tinggal di daerah pesisir pantai untuk selalu waspada.
Baca Juga: Waspadai Gelombang Laut 2,5 Meter Jika Mudik Lebaran di Bali
Ditegaskannya, kondisi gelombang laut masih tinggi. Bahkan di beberapa titik air laut pasang hingga sampai ke permukiman warga.
"Dengan cuaca yang seperti masyarakat harus selalu waspada dan jika kondisi air laut terus meninggi lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman," tegas Tenda, Rabu (4/1/2023).
Diakuinya, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi baik kepada warga pesisir. Termasuk kepada nelayan maupun wisatawan untuk selalu waspada.
Dengan kondisi cuaca ekstrem, sambung Tenda, masyarakat tidak nekat beraktivitas di pantai. Terutama ketika laut mengalami gelombang sedang tinggi. Sehingga, secara tegas pihaknya melarang siapapun berenang di pantai.
Karena selain gelombang tinggi, arus laut pun cukup deras. Kondisi demikian tentunya bisa membahayakan keselamatan.
"Kondisi pantai saat ini tidak aman untuk mandi atau berenang. Jika wisatawan tetap ingin menikmati atau bermain di objek wisata pantai agar tidak berenang dan selalu mematuhi imbauan dari petugas penjaga pantai untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," pungkas Tenda. (DID)
Baca Juga: Pohon Tumbang di Kawasan Wisata Air Umbul Pengging
bmkg cuaca ekstrem laut selatan larangan berenang waspada ombak besar
Tanggapi Santai Para Petualang di Tubuh Ka'bah, Sa...
Peningkatan Infrastruktur Situs Megalit di Poso
Masifkan Keuangan Digital di Madura, BI Jatim Gel...
Ratusan Marga Batak Berkumpul di Gimme Cafe Batuli...
Produksi Tahu Susu Lembang