CARITAU JAKARTA - Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan tegas menolak Timnas Israel bermain di daerahnya selama Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023.
Namun, sejumlah atlet Israel dikabarkan akan berangkat mengikuti ajang Association of National Olympic Committee (ANOC) World Beach Games Bali 2023.
Baca Juga: Spanyol dan Mesir Dukung Gencatan Senjata Gaza, Akhiri Penderitaan Warga Sipil
Dihimpun dari situs resmi ANOC, perenang putri Israel mendapatkan tiket ke World Beach Games Bali 2023 usai lolos babak kualifikasi dari Kejuaraan Akuatik Dunia FINA Budapest, tahun lalu.
Tak hanya itu, tim basket 3x3 putra Israel juga ikut serta di ajang tersebut bersama 16 tim lainnya seperti Mongolia, Jepang, China, Mesir, Amerika Serikat, Indonesia dan lain-lain.
Hal ini memunculkan pertanyaan di hadapan publik, apakah Bali melakukan penolakan kepada atlet Israel tersebut? ANOC World Beach Game sendiri berlangsung pada 5-12 Agustus 2023 mendatang.
''Benar-benar fantastis sudah melihat ada 36 NOC telah lolos ke World Beach Games 2023 yang akan digelar di Bali. World Beach Games adalah kejuaraan unik yang menggabungkan olahraga elite dan budaya pantai di seluruh dunia. Sistem kualifikasi di kejuaraan ini memungkinkan terjaganya standar tinggi keolahragaan dan seraya menyaring sebanyak mungkin negara peserta,'' ucap Presiden ANOC, Robin Mitchell, seperti dikutip laman resmi ANOC.
Event tersebut diikuti oleh 36 Komite Olimpiade Nasional (NOC), termasuk NOC Israel. Para atlet tersebut sudah lolos via sistem kualifikasi yang telah ditetapkan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) selaku penyelenggara World Beach Games.
Sebagai informasi, gelombang penolakan dari sejumlah pihak di Indonesia kian menggema dalam beberapa waktu terakhir. Dasar atas penolakan itu sendiri karena sikap Israel di Palestina yang telah dianggap sebagai bentuk penjajahan, sementara konstitusi Indonesia dengan jelas mendukung kemerdekaan setiap bangsa.
Namun perlu ditekankan bahwa kabar lolosnya Israel di Piala Dunia U-20 telah bergulir sejak Juli 2022 lalu. Di mana mereka lolos secara sah ke Piala Dunia dengan predikat peringkat kedua Piala Eropa U-19 2022.
Atas dasar tersebut, konsekuensi besar nantinya akan menimpa Indonesia jika permasalahan ini kian meluas. Bukan tidak mungkin, Indonesia bisa saja dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia karena dalam aturan bidding sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah telah menandatangani surat deklarasi pemerintah (government declaration) yang berisi jaminan bagi pemenuhan hak seluruh kontestan di turnamen Piala Dunia U-20. (RMA)
Baca Juga: Korban Tewas Gaza Capai 35.272, Serangan Israel Tak Berhenti
anoc world beach games bali 2023 gubernur bali piala dunia fifa u-20 indonesia 2023 israel
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024