CARITAU JAKARTA – Menjaga kesehatan usus penting dilakukan, karena akan memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Banyak penyakit yang berawal mula dari masalah pencernaan, yang berakhir pada komplikasi serius.
Organ usus sendiri terdiri dari usus besar, usus halus, dan usus dua belas jari. Manusia memiliki setidaknya 300 sampai 500 spesies bakteri yang berbeda di saluran pencernaan. Sebagian adalah mikroorganisme yang berbahaya dan banyak yang lainnya diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Awas! Asupan Gula Berlebihan Dapat Berdampak Pada Gangguan Kecemasan
Bila tubuh memiliki ketidakseimbangan mikroorganisme, yang mana mikroorganisme berbahaya menguasai usus, maka manusia bisa mengalami masalah pencernaan. Untuk itu, penting menjaga kesehatan dan kebersihan usus agar sistem pencernaan tetap lancar.
Usus sendiri bisa menjadi kotor bila tidak dijaga. Usus yang kotor berasal dari penumpukan sisa-sisa makanan di dalam tubuh. Oleh karenanya, penting untuk memilih makanan yang sehat agar tidak mengotori usus.
Tanda-tanda Usus Kotor
Usus merupakan organ tubuh yang bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi makanan yang kita makan, bila usus tidak bekerja dengan baik, maka ada kemungkinan racun tidak dapat keluar dari tubuh dan justru akan diserap dan dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah. Untuk itu, penting menjaga kesehatan usus agar tidak menimbulkan penyakit lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda usus kotor yang perlu dibersihkan segera:
Sembelit atau susah air besar menjadi salah satu ciri usus kotor. Sembelit terjadi karena usus tidak menghasilkan cukup lendir untuk memperlancar saluran di dalam usus, agar sisa-sisa makanan lebih mudah dikeluarkan. Produksi lendir pada usus bisa dipengaruhi dari tingkat stress, makanan yang dikonsumsi, hingga obat-obatan yang dikonsumsi.
Insomnia atau gangguan tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena usus yang kotor. Usus yang kotor dapat memengaruhi suasana hati dan tidur yang diproduksi di usus mengalami hambatan akibat usus yang kotor. Oleh karenanya kamu bisa mengalami gangguan suasana hati, sulit tidur, hingga mudah lelah.
Mudah merasa Lelah padahal tidak menjalani aktivitas berat? Bisa jadi itu pertanda ususmu sedang kotor. Kondisi ini bisa terjadi akibat racun dari sampah makanan yang mengotori usus, dan masuk ke dalam darah malalui saluran limfa. Bila sudah begitu, sistem kekebalan tubuh bisa menurun, dan berisiko terkena penyakit lainnya seperti infeksi.
Usus yang kotor dan tidak sehat bisa menimbulkan nyeri di beberapa bagian tubuh, seperti sakit kepala, sakit tulang belakang, nyeri yang menjalar dari punggung hingga tubuh bagian bawah.
Bau mulut bisa dipengaruhi karena adanya masalah pada pencernaan. Sisa-sisa makanan yang menumpuk pada usus dapat mengeluarkan gas dengan bau tak sedap. Untuk itu, napas bisa terasa bau tak sedap, meski sudah membersihkan rongga mulut dengan teratur.
Cara Membersihkan Usus yang Kotor
Air putih memberikan banyak manfaat bagi tubuh, seperti menghidrasi tubuh hingga menjaga kesehatan pencernaan. Minum air putih setidaknya 2 liter sehari atau setara 8 gelas untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga usus tetap bersih. Buah-buahan dengan kadar air tinggi seperti semangka juga bisa membantu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.
Pola makan yang kurang sehat dapat membuat usus kotor, dan menimbulkan berbagai penyakit. Untuk membersihkan usus, bisa dengan jalani pola makan yang sehat. Perbanyak asupan makanan kaya serat, seperti sayur, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Probiotik bagus untuk kesehatan usus. Makanan dengan kandungan probiotik menjadi salah satu cara membersihkan usus kotor. Kamu bisa mendapatkan probiotik dari makanan yang difermentasi, seperti yogurt, acar, susu fermentasi, ataupun kimchi.
Mengonsumsi obat pencahar bisa menjadi membersihkan usus kotor. Jika sembelit sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, minum obat laktasif atau pencahar diperbolehkan asal sesuai dengan aturan.
Jika obat pencahar tidak mampu untuk mengeluarkan BAB, hidroterapo menjadi cara yang direkomendasikan. Prosedur hidroterapi ialah prosedur mengeluarkan BAB dengan cara memasukkan cairan ke tubuh dalam jumlah yang besar. Cairan tersebut nantinya akan mengairi usus besar dan mengeluarkan feses yang menumpuk.
Selain mengubah pola makan, mengubah pola hidup sehat juga sangat dianjurkan. Kamu perlu menjaga persentase lemak tubuh agar tetap ideal. Sebab, lemak tubuh yang tinggi memperbesar risiko kanker usus. Olahraga mampu membantu meningkatkan aliran darah ke otot pada sistem pencernaan. Otot akan bekerja lebih cepat dan efektif dalam menggerakan makanan di saluran pencernaan. (FAS)
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Subvarian COVID-19 Omicron EG.5, Ini Kata Ahli
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...