CARITAU JAKARTA - Bulan suci Ramadan adalah salah satu bulan yang agung dan penuh berkah. Pada bulan ini, umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh. Selain berpuasa, bulan ini adalah bulan yang tepat untuk fokus beribadah karena segala pahala akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, insha Allah.
Sebagaimana dijelaskan Nabi Muhammad S.A.W, pintu-pintu rahmat akan dibuka oleh Allah selama bulan Ramadan, serta setan-setan akan dibelenggu. Dalam hadis disebutkan pahala pada bulan Ramadan akan dilipatgandakan sebanyak 70 kali.
"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).”
Pada bulan Ramadan, alangkah bijaksananya jika kita juga menerapkan amalan-amalan baik. Salah satu amalan baik yang bisa dilakukan ialah berdoa kepada Allah. Dalam Al-quran, Allah telah memerintahkan manusia untuk berdoa kepadanya.
“Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,” (QS. Ghafir [40]: 60).
Allah telah menjamin akan mengabulkan doa hambanya yang bersungguh-sungguh meminta kepadanya. Namun, ternyata ada waktu-waktu mustajab di mana doa akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah.
1. Doa saat waktu berbuka puasa
Waktu buka puasa menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim. Ternyata waktu berbuka puasa menjadi salah satu waktu mustajab doa dikabulkan oleh Allah. Hal tersebut tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
Baca Juga: Baznas Siapkan Makanan dan Air di Palestina Selama Ramadan
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi,” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
2. Doa saat sahur
Saat sahur, kita akan terbangun di sepertiga malam. Pada saat itu lah sebenarnya waktu mustajab untuk berdoa. Pada waktu tersebut doa yang dipanjatkan bernilai tinggi dai paa waktu-waktu lainnya dan langsung didengar oleh Allah SWT.
Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad bersabda:
“Rabb [Tuhan] kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni',” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Saat bangun sahur ataupun bangun malam hari di luar bulan Ramadan, jangan lupa baca doa ini agar doa kita diterima oleh Allah SWT:
“Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan sholat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi).
4. Selama berpuasa
Sepanjang hari Ramadan, ketika seorang muslim berpuasa adalah momen mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: " ... orang yang doanya tidak tertolak adalah orang yang berpuasa sampai ia berbuka," (H.R. Ahmad).
5. Malam Lailatulqadar
Keistimewaan bulan Ramadan lainnya ialah terdapat malam lailatul qadar. Sebagaimana dijelaskan Alquran dalam surah Al-Qadr, malam Lailatulqadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan.
Tidak ada yang tahu pasti kapan malam lailatulqadar, namun kita dapat mencarinya di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Pastikan untuk tetap istiqomah menjalankan amal baik dan berdoa kepada Allah. Karena, pada malam itu, amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya dan bernilai berkah di sisi Allah SWT.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak doa, baik itu doa khusus malam Lailatulqadar ataupun doa yang dipanjatkan agar keinginan pribadi seseorang tercapai.
Dari Aisyah binti Abu Bakar, ia berkata: "Aku bertanya pada Rasulullah SAW: 'Wahai Rasulullah, menurutmu, apa yang sebaiknya aku ucapkan ketika menemui Lailatulqadar? Nabi kemudian menganjurkan untuk membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Bacaan latinnya: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii "
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku." (FAS/IRN)
Baca Juga: Yuk! Pastikan Takjil hingga Parsel Lebaran Aman Konsumsi dengan 'Cek KLIK'
bulan ramadan doa Doa Ramadan Waktu Mustajab Waktu Doa Diijabah bulan suci ramadan
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...