CARITAU KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Muslimat NU melakukan sedekah oksigen dengan membagikan 150 bibit buah-buahan seperti kelengkeng, alpukat, durian, jambu biji dan ketepeng, juga cabai.
Ajakan dilontarkan Khofifah saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri di halaman Kantor PC Muslimat NU Kab Kediri, Jalan Puskesmas, Ngasem, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: Khofifah-Emil Resmi Didukung Golkar untuk Pilkada Jatim, Akui Komunikasi PDIP
Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU turut menanam pohon kelengkeng.
“Saat nandur (menanam) tanaman ini sembari dipupuk dan disiram, kita niati Bismillah sedekah oksigen untuk kemanusiaan. Saat ada lonjakan corona secara eksponensial tahun lalu sekitar Juli, kita merasakan susahnya mendapatkan tabung oksigen. Jadi mari kita menanam tanaman apa saja untuk sedekah oksigen,” ajaknya.
Khofifah mengatakan, 10 tahun belakangan isu perubahan iklim global telah ramai dibahas, bahkan masyarakat juga mulai merasakan perubahan iklim seperti saat masuk musim hujan tapi suhu atau cuaca masih sangat panas, begitu juga sebaliknya.
“Perubahan iklim global ini dirasakan di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Di berbagai tempat banyak kampanye penurunan emisi Gas Rumah Kaca. Untuk itu mari ibu-ibu Muslimat sekalian, kita bisa memulai sedekah oksigen dari lingkungan terkecil yakni rumah dengan menanam pohon di pekarangan kita,” katanya.
Tidak hanya di lingkungan rumah, Khofifah juga meminta agar PAUD, TK maupun Raudhatul Athfal (RA) milik Muslimat NU yang memiliki halaman luas agar menanam tanaman seperti ketapang atau trembesi yang bisa membantu menyimpan deposit air.
“Jadi banyak hal yang bisa kita lakukan dari kekuatan jaringan Muslimat NU. Saya belakangan terus mengajak masyarakat luas untuk melakukan sedekah oksigen. Kalau bisa menanam mangrove lebih bagus lagi karena sangat banyak referensi bahwa oksigen yang dihasilkan oleh mangrove bisa lima kali lebih banyak dari pohon di daratan,” tambahnya.
Khofifah pun mengingat pesan yang disampaikan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada Rapat Kabinet tahun 2000, yang berkali-kali mengingatkan krisis energi.
“Kekhawatiran Gus Dur adalah krisis energi. Beliau juga selalu berpesan bagaimana lingkungan hidup dijaga, daya dukung alam dijaga, dan daya dukung lingkungan dijaga. Pesan ini tolong dijaga betul dan saya pesankan kepada para pengurus cabang, anak cabang, maupun ranting Muslimat NU di manapun. Hari ini nandur atau saat nandur baca Bismillah diniati sebagai sedekah oksigen semoga.menjadi amal ibadah,” pungkasnya. (HAP)
Baca Juga: Jaringan Kiai Santri Jatim Deklarasikan Dukungan Khofifah-Emil Dua Periode
gubernur jawa timur khofifah indar parawansa muslimat nu sedekah oksigen gus dur
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024