CARITAU SURABAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi 0,69% pada Desember 2021 atau akhir tahun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional 0,57%.
"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Februari 2024 Surplus 870 Juta Dolar AS, Rekor 46 Bulan Berturut-Turut
Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok mengalami inflasi, dua kelompok mengalami deflasi dan satu yang lain tidak mengalami perubahan.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,12%, diikuti kelompok transportasi sebesar 0,81%, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,54%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,32%.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09%, serta kelompok kesehatan sebesar 0,07%.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06% dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02%. Adapun kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah kelompok pendidikan.
“Dari delapan kota, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 1,17% dan inflasi terendah terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,65%,” kata Dadang.
Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 sebesar 2,45% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) yang juga dikenal sebagai tingkat inflasi sepanjang tahun 2021 tercatat sebesar 2,45%. (HAP)
Baca Juga: Produksi Beras Nasional Turun 440 Ribu Ton, BPS Ungkap Penyebabnya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...