CARITAU JAKARTA - Pemerintah Republik Korea atau Korea Selatan (Korsel) tengah menyiapkan berbagai keperluan dan perencanaan yang matang untuk mengikuti tender LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome - Manggarai. Hal tersebut diungkapkan Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea Won Hee-ryong.

Won berharap tender proyek tersebut dapat dimenangi oleh perusahaan konstruksi dari Republik Korea. Ia berjanji bakal membantu Pemerintah Indonesia, terutama Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan transportasi massal untuk warganya.

Baca Juga: Ribuan Dokter Magang Mogok Kerja, Rumah Sakit di Korea Selatan Kewalahan Tangani Pasien

"Kami akan selalu mengutamakan prinsip saling percaya, dan kami akan menjadi teman mitra yang terpercaya dan juga akan selalu mengutamakan rasa kekeluargaan, semangat kekeluargaan ketika bekerja sama dengan Indonesia,” kata Won.

Hal itu dikatakan Won di Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua, Jakarta Utara pada Jumat (17/3/2023). Saat itu, Won bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat menjajal LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Velodrome sampai Pegangsaan Dua.

“Saya bersama dengan Pj Gubernur DKI Heru baru saja selesai menjajal LRT 1A dan saya menyaksikan sendiri LRT 1A ini sangat sukses beroperasi di Indonesia, dan kami sangat senang melihatnya,” jelasnya.

Won juga mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta dalam menyejahterahkan masyarakat. Demi mencapai pertumbuhan ekonomi sebuah negara, kata dia, mobilitas masyarakat harus tinggi dan ditunjang dengan transportasi umum yang baik.

“Untuk memudahkan mobilitas masyarakat tentunya kita (negara) membutuhkan transportasi massal yang sangat memadai. Kami akan menjadi teman yang sangat baik dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Won.

Menurutnya, Pemerintah Republik Korea dengan Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik. Kedua negara ini telah menjalin persahabatan selama 50 tahun lewat berbagai sektor.

“Kami akan menjadi mitra kerja sama yang sangat baik bagi Indonesia terus menerus,” imbuh mantan Gubernur Provinsi Jeju dua periode ini.

Won menambahkan, banyak perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN) Republik Korea di bidang transportasi dan infrastruktur yang siap menyokong kebutuhan Indonesia. Di Korea juga terdapat industri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan hiburan yang bisa mendongkrak perekonomian.

“Kami ingin memperluas lingkup kerja sama dengan Indonesia, tidak hanya dengan Jakarta tapi juga untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur)," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Buka Kongres MAPKB, Pj Heru Berharap Kaum Betawi Berpartisipasi Aktif Memajukan Potensi Warga