CARITAU SEOUL - Sejumlah Rumah Sakit umum besar di Seoul, Korea Selatan mengaku kewalahan untuk menangani pasien. Hal tersebut merupakan dampak dari aksi mogok kerja ribuan dokter yang sudah berjalan selama tiga hari sejak Selasa (20/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, aksi mogok kerja tersebut merupakan bentuk protes atas rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran.
Konfrontasi antara dokter dan pemerintah mengenai niat untuk meningkatkan kuota masuk sekolah kedokteran sebesar 2.000 kursi semakin kuat ketika pihak berwenang mengancam akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi mereka yang mempelopori pengunduran diri kolektif dokter magang dan dokter residen secara nasional.
Dilansir dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Kamis (22/2/2024) 8.816 dokter peserta pelatihan, atau 71,2% dari semua dokter junior, telah mengajukan pengunduran diri mereka, dan 7.813 di antaranya telah meninggalkan tempat kerja mereka, Wakil Menteri Kesehatan Kedua Park Min-soo mengatakan kepada wartawan.
Park mengatakan pemerintah memerintahkan 6.228 dokter magang untuk kembali bekerja.
Pengunduran diri kolektif dokter junior memicu kekhawatiran "kekosongan layanan perawatan kesehatan ," dan ruang operasi memangkas kapasitas hingga 50 persen di lima rumah sakit umum terbesar di Seoul, kata sumber medis.
Operasi dipotong setengahnya di Rumah Sakit Severance di Seoul tengah, dan Rumah Sakit St. Mary dan Asan Medical Center di Seoul selatan dan timur, masing - masing mengurangi kapasitas operasi mereka sebesar 30 persen.
Terlepas perintah kembali bekerja dari pemerintah, dokter magang tidak menunjukkan tanda-tanda mundur.
Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Residen Magang Korea, sebuah organisasi besar dokter peserta pelatihan, menuntut pemerintah menarik rencana untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran. (IRN)
korea selatan korsel Layanan Telemdis aksi mogok dokter di korea selatan mahasiswa kedokteran
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...