CARIGRAFIS - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapannya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, pembangunan IKN tidak akan mencapai pemerataan, justru akan menambah ketimpangan.
Hal itu dikatakan Anies dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta. Anies juga menekankan bahwa jika tujuan adalah memeratakan, seharusnya fokus pada pengembangan kota kecil.
Baca Juga: Soroti Wilayah Aglomerasi yang Bakal Dipimpin Wapres, Ini Kata Anies Baswedan
"Kota kecil diubah menjadi menengah dan menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya dengan membangun satu kota di tengah hutan," kata Anies.
Anies mengkritik langkah pemerintah, menyatakan bahwa membangun satu kota baru dapat menciptakan ketimpangan baru, sementara pendekatan yang lebih baik adalah memperbesar seluruh kota yang sudah ada di Indonesia.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Senin, 20 November 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, “Progres Pembangunan IKN Nusantara untuk Batch 1 (Tahun 2020 – Maret 2023) anggarannya sebesar Rp24,53T untuk 40 paket pekerjaan dengan progres 53,3%.
Sementara, untuk Batch 2 (setelah Maret 2023), anggarannya sebesar Rp36,46T untuk 45 paket pekerjaan dengan progress sebesar 1,3%.
Pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi kota yang berkelanjutan dan berketahanan dan dapat memberi dampak pertumbuhan ekonomi yang merata untuk masyarakat sesuai dengan visi Indonesia tahun 2045.
Baca Juga: Anies Sarapan Bareng JK Sebelum Berangkat ke JIS
tat7ba
STY Cukup Percaya Diri Antarkan Timnas Indonesia k...
Drama Teatrikal Pertempuran Surabaya
Prabowo Sambangi PBNU, Akui Betapa Jokowi Siapkan...
Marc Marquez Optimis Naik Podium Sirkuit Jerez
Manasik haji di Banyuwangi