CARITAU MAKASSAR – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Kamis (26/5/2022) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. 

Di mana, dua kecamatan yang kerap menjadi langganan banjir yakni di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala kembali terendam.

Baca Juga: Banjir Semeter, BPBD Pasaman Barat Evakuasi Jenazah Gunakan Perahu Karet

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, saat ini Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanya banjir mulai mencapai ketinggian sekitar 50 cm.

Di antaranya, Blok AC, Jalan Keberkahan 1, Jalan Keberkahan 13, Jalan Keberkaha 25, NHP, Jalan Kotipa 14, dan BTP Blok AD.

"Rata-rata ketinggian mencapai 35 cm ke atas. Meskipun begitu sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi," katanya.

Sementara untuk Kelurahan Sudiang Raya, banjir berdampak di Perumahan Maruki yang ketinggiannya mencapai 30-60 cm.

"Ada sekitar 30 rumah yang terdampak banjir. Pengungsi masih bertahan di rumah masing-masing," jelasnya. 

Sementara untuk di Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, daerah yang tersampak yakni Jalan Paccerakkang, Bumi Berua Indah, Jalan Poros Depag, Perum D Palada, dan Jalan Lanraki. 

Untuk Kecamatan Manggala sendiri, daerah yang terdampak banjir yakni untuk Kelurahan Borong banjir terjadi di Jalan Borong Indah, Jalan Toddopuli 10, Jalan Toddopuli 5.

Sedangkan di Kelurahan Antang terjadi di Jalan Bukit Batu, Jalan Kampung Baru, Jalan Antang Raya. Untuk Kelurahan Batua, banjir terjadi di Jalan Toa Daeng, Jalan Pasarankeke, Jalan Inspeksi PAM, Jalan Inspeksi Kanal.

"Sampai saat ini warga yang terdampak banjir belum ada yang mengungsi," tandasnya (KEK).

Baca Juga: Jalur pantura Demak-Kudus masih ditutup