Selasa, 30 April 2024
Tag Terpopuler
Hujan Awet, Peneliti BRIN Ungkap Fenomena Cuaca yang Sangat Langka
Rabu, 01 Mar 2023 17.00 WIB
BAGIKAN wa fb fb
Rabu, 01 Mar 2023 17.00 WIB
image
Masyarakat melintas zabra cros di Jalan. MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan dua faktor penting pemicu hujan masih kukuh mengguyur RI di awal Maret. Yakni, Lonjakan Lintas Utara Khatulistiwa atau Cross Equatorial Northly Surges (CENS) dan Vorteks Borneo atau badai.
image
image
image
image
image
image
image
image

cuaca ekstrem brin jakarta