CARITAU JAKARTA - Warga setempat menyebut pintu air kuno yang dibangun semasa Presiden Soeharto berkuasa itu angker dan kini hanya dijadikan tempat menumpuk barang-bekas.

Pintu air yang dinamakan pintu air Kali Gendong, berlokasi di Kawasan RT 016/17, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, atau tepatnya di sisi timur Waduk Pluit itu nampak tidak lagi terurus.

Baca Juga: Dirikan Jakarta Reclame Watch, Pengusaha dan Aktivis Ini Ingin Berkontribusi Kemajuan Industri Reklame di Jakarta

Konon, seringkali warga melihat seorang wanita yang mengenakan pakaian rapi dan juga berambut panjang, duduk diam seorang diri dekat pintu air tersebut.

Kalau tiba malam, di sini memang ya kurang sekali penerangan. Horor pula. Saya itu pernah melihat wanita rambut panjang, pakaian rapi.

Duduk diam saja duduk dekat pinggir tulisan di situ pak. Pintu air ini horor pak," papar Aini (50) yang sebagai warga sekitar.

"Ini, memang sudah lama sekali tidak terpakai lagi pak pintu airnya. Sebelum pembongkaran besar-besaran di Waduk Pluit, pintu air ini juga sudah enggak berfungsi. Ini kan pintu air yang sudah berdiri saat zamannya pak Soeharto itu. (CARITAU - MUNZIR)
 

Baca Juga: Burung Endemik Maskot Pemilu 2024 di Teras KPU Pusat