CARITAU SURAKARTA – Jerman berhasil melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023 Indonesia setelah bersusah payah mengalahkan raksasa Amerika Selatan, Argentina lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 3-3 dalam laga dramatis yang tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (28/11/2023) sore.
Ini adalah Final kedua Jerman dalam sejarah, terakhir mereka melaju ke Final pada 1985 silam saat mereka masih bernama Jerman Barat.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Prancis vs Mali: Duel Tim Pertahanan Terbaik vs Tim Produktif
Argentina memulai laga dengan sangat agresif dan bermain menyerang sejak babak pertama bergulir, Mereka berhasil mendapatkan 3 peluang berbahaya dalam waktu 5 menit. Namun justru Jerman yang berhasil unggul di menit ke 9 lewat gol Paris Brunner.
Berhasil merebut bola dari kaki pemain Argentina di lini tengah, Jerman melakukan serangan balik cepat dimana Noah Darvich berhasil menemukan Paris Brunner yang berada di sisi kiri. Brunner yang berhasil menerima bola pun langsung memasuki kotak penalti dan melepaskan tembakan dari sudut sempit yang gagal dihalau oleh Jeremias Florentin, skor 1-0 untuk Jerman.
Argentina terus menerus menghasilkan peluang demi mencetak gol penyama kedudukan, mereka mendapatkan peluang emas dari kaki Albarracin yang berhasil diselamatkan oleh kiper Jerman. Konstantin Heide di menit ke 22.
Sementara itu, Jerman bermain lebih bertahan untuk mengatasi permainan menyerang Argentina yang mengurung lini pertahanan mereka. Sesekali mereka melakukan serangan balik yang cukup berbahaya, terutama dari sisi sayap sebelah kiri.
Setelah berkali-kali melakukan percobaan, akhirnya Argentina berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 36 lewat kaki Ruberto Agustin. Berawal dari Overlap Dylan Gorosito di sisi kanan kotak penalti, ia berhasil lepas dari pengawalan Paris Brunner dan melepaskan umpan mendatar yang berhasil dimaksimalkan oleh Ruberto, skor 1-1.
Di penghujung babak pertama, Argentina kembali mencetak gol sekaligus memimpin kembali lewat kaki Ruberto Agustin di menit Injury time 45+5. Berawal dari serangan balik cepat Argentina ketika Jerman keluar menyerang, Acuna berhasil menerima bola di area kotak penalti dan memberikan bola kepada Ruberto yang langsung melepaskan tendangan kaki kiri keras ke pojok kanan atas gawang Konstantine Heide. Skor 2-1 untuk Argentina bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Argentina kembali mengambil inisiatif untuk menyerang. Sementara Jerman mulai berani untuk bermain menyerang di awal babak kedua.
Kedua tim sama-sama menghasilkan beberapa peluang berbahaya di awal babak kedua, namun masih belum ada yang bisa menyelesaikan peluang dengan sempurna.
Jerman berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 58 kembali lewat gol Paris Brunner. Kesalahan passing yang dilakukan oleh Jeremias Florentin yang mendarat di kaki Paris Brunner, ia langsung membawa bola ke depan dan melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh, skor 2-2 kembali sama kuat.
Pada menit ke 69, Jerman kembali unggul lewat gol Max Moerstedt. Berawal dari umpan terukur dari sisi kiri ke kotak penalti, bola gagal diantisipasi oleh lini belakang Argentina, bola mendarat tepat di atas Moerstedt yang langsung menanduk bola dan merobek jala gawang Argentina, Skor 3-2 untuk keunggulan Jerman.
Laga berjalan dengan tempo cepat dan tensi tinggi, kedua tim masih mencoba untuk menyerang untuk mencetak gol. Bahkan, Jerman berhasil menjebol gawang Argentina kembali lewat kaki Brunner kembali setelah bola tendangan keras Harchaoui dimuntahkan oleh Florentin mendarat di kaki Brunner. Namun, gol tersebut dianulir karena Brunner berada dalam posisi offside.
Di penghujung babak kedua, tepatnya di menit ke 90+7, Ruberto Agustin mencetak gol penyama kedudukan dan membuka asa Argentina menuju final. Berawal dari serangan dari sisi tengah yang dipimpin oleh Echeverri, ia berhasil menemukan Ruberto di antara tiga pemain bertahan Jerman yang berlari ke area kosong di depan. Ruberto pun melesakkan bola melewati Heide. Skor 3-3 bertahan sampai peluit berakhirnya babak kedua. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Pada babak adu penalti Jerman keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 setelah 4 pemain Jerman yakni Da Silva Moreira, Robert Ramsak, Faysal Harchaoui, dan Paris Brunner berhasil mengoyak jala Argentina dari titik putih.
Dua eksekutor Argentina yakni Claudio Echeverri dan Franco Mastantuono gagal mengeksekusi si kulit bundar, sekaligus mengukir luka bagi Argentina yang harus mengakui keunggulan Jerman sekaligus mengubur mimpi La Albiceleste muda untuk berlaga di Final untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Susunan Pemain Argentina U-17
Florentin; Gorosito, Palacio, Gimenez, Ontivero; Acuna, Gerez; Albaraccin. Echeverri Subriabre, Ruberto.
Susunan Pemain Jerman U-17
Hede; Hennig, Udogu, Jeltsch, Da Silva Moreira; Osawe, Harchaoui; Brunner, Darvich, Yalcinkaya; Moerstedt.
(ZAS)
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Argentina vs Brasil: Hattrick Echeverri Antar La Albiceleste Muda ke Semifinal
66afi6
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024