CARITAU QATAR – Brazil berhasil menekuk Serbia di Lusail Iconic Stadium pada Jumat (25/11/2022) dini hari tadi.
Selecao menang dengan skor 2-0 atas Serbia, dan untuk sementara memuncaki klasemen Grup G dengan torehan 3 poin dan selisih 2 gol. Hanya berbeda selisih gol dari Swiss yang hanya memiliki 1 gol.
Baca Juga: Tidak Betah, Neymar Dikabarkan Ingin Hengkang dari PSG
Richarlison menjadi pahlawan di laga ini dengan mencetak brace yang membawa Brazil menjaga asa mereka untuk lolos ke babak 16 besar.
Sejak peluit ditiupkan, Brazil nampak mencoba untuk mengatur tempo jalannya pertandingan. Dengan kecepatan mereka terlihat beberapa kali Selecao berhasil menyulitkan para pemain Serbia.
Butuh waktu untuk Serbia membiasakan diri dengan kecepatan Brazil. Namun semakin lama mereka mulai berani menyerang ke lini pertahanan Brazil dan mencoba menguasai bola dengan sabar. Namun mereka masih kesulitan menembus 1/3 lapangan Brazil.
Di menit 13, Peluang tembakan mengarah ke gawang pertama terjadi bagi Brazil. Neymar yang menjadi eksekutor sepak pojok mencoba untuk melakukan tembakan langsung dari sepak pojok tersebut setelah melihat kiper Vanja Milinkovic-Savic berada dalam posisi yang terlalu ke depan. Namun bola sepakan Neymar masih bisa diselamatkan oleh kiper.
Brazil kembali mendapatkan peluang di menit 21 lewat tendangan jarak jauh Casemiro. Namun tendangan tersebut masih dapat ditangkap oleh Vanja.
Peluang kembali untuk Brazil hadir di menit ke-28, umpan terobosan Thiago Silva berhasil menemukan Vinicius Jr. Namun Vanja langsung maju ke arah Vinicius jr. dan menghalau bola sebelum bola berada di kaki Vinicius Jr.
Brazil bertubi-tubi menyerang dan melahirkan beberapa peluang emas, salah satunya adalah peluang yang tercipta di menit 35. Permainan satu-dua antara Raphinha dan Paqueta berhasil membuat Raphinha berada dalam posisi 1 on 1 dengan kiper, tapi tendangannya masih lemah sehingga dapat ditangkap Vanja.
Brazil terus menerus mencoba membongkar pertahanan Serbia dan mendapatkan banyak peluang. Namun Sampai peluit panjang tanda babak pertama dibunyikan, skor masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, Brazil langsung mencoba menekan ke area pertahanan Serbia. Alhasil Neymar dkk langsung mendapat peluang semenit usai kick off babak kedua. Sebuah umpan tidak sempurna Vanja kepada Gudelj dapat dicuri oleh Raphinha yang langsung melepaskan tembakan ketika berada di posisi 1 on 1. Namun Vanja masih dapat menyelamatkan gawang Serbia.
Brazil menciptakan banyak peluang di babak kedua, namun pertahanan Serbia yang disiplin dan kuat mampu menghalau umpan-umpan dan tembakan yang dilakukan oleh para pemain Brazil.
Serangan Serbia pertama kali baru tercipta di menit 58 melalui umpan Tadic ke dalam kotak penalti, namun dapat dihalau oleh para pemain bertahan Brazil.
Peluang emas terjadi pada menit ke-60 untuk Brazil, tembakan Alex Sandro dari luar kotak penalti masih mengenai mistar gawang.
Gol yang dinanti oleh Brazil akhirnya tercipta di menit ke-62. Berawal dari Neymar yang mengobrak-abrik pertahanan Serbia di dalam kotak penalti, ia memberikan operan ke Vinicius Jr di sisi kiri. Pemain terakhir langsung melakukan tembakan. Vanja sebenarnya masih dapat menghalau bola sebelum Richarlison menyambar bola muntah hasil tepisannya dan yang bersarang di jala Serbia. Skor 1-0 untuk Brazil.
Tertinggal 1-0, Serbia mulai merespon. Mereka bermain lebih tinggi dan lebih aktif dalam menguasai bola setelah terjadinya gol. Namun Brazil masih mendapat beberapa peluang melalui serangan balik cepat. Salah satunya adalah peluang Vinicius Jr. di menit 69, namun tembakannya masih melebar.
Bermain lebih menyerang membuat lini pertahanan Serbia lengah. Gol kedua pun terjadi untuk Brazil di menit ke 73. Diawali dari pergerakan Vinicius Jr. dari sisi kiri, ia melepaskan umpan mendatar keras kepada Richarlison, yang meneruskannya dengan satu sentuhan untuk mengangkat bola dan melakukan tendangan akrobatik untuk mengoyak jala gawang Serbia, skor 2-0 untuk Brazil.
Unggul 2 gol tidak membuat Brazil mengendurkan serangan. Tim Samba masih tampil menekan dan menciptakan banyak peluang emas di sisa waktu pertandingan yang membuat Vanja harus berulang kali melakukan penyelamatan.
Brazil terus menerus berupaya menambah gol, namun skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Hasil ini memperpanjang rekor Brazil dimana mereka tak terkalahkan di 16 pertandingan Internasional terakhir mereka. Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah ketika Final Copa America menghadapi Argentina pada pertengahan 2021 silam. (ZAS)
Susunan Pemain
Brazil : Alisson; Danilo, Marquinhos, T. Silva, A. Sandro; Paqueta (Fred ’76), Casemiro; Raphinha (Martinelli ’87), Neymar (Antony ’80), Vinicius Jr. (Rodrygo ’76); Richarlison (Gabriel Jesus ’79)
Serbia : V. Milinkovic-Savic; N. Milenkovic, Veljkovic, S. Pavlovic; A Zivkovic (Radonjic ’57), S. Lukic (Lazovic ’66), Gudelj (Ilic ’57), Mladenovic (Vlahovic ’66); D. Tadic, S. Milinkovic-Savic; A. Mitrovic (Maksimovic ’83).
Baca Juga: Dikecam di PSG, Neymar Malah Dapat Tawaran Pindah ke Liga Premier
hasil piala dunia 2022 brazil vs serbia brazil perpanjang rekor positif neymar richarlison
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...