CARITAU JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 335 unit rumah baru yang tahan bencana telah disiapkan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat.
“Rumah tersebut adalah Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Rumah Risha merupakan salah satu rumah berdesain bangunan tahan terhadap bencana seperti gempa bumi. BNPB menilai, rumah Raisha ideal untuk ditempati oleh warga terdampak banjir lahar dingin di Sumatera Barat yang rawan bencana.
Menurut Muhari, rumah Raisha secara simbolis telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada ratusan warga korban bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, saat melakukan kunjungan meninjau lokasi terdampak bencana di daerah itu Selasa (21/5/2024).
Ratusan unit akan didirikan di atas lahan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam seluas 100 hektare, dan Kabupaten Tanah Datar seluas 10 hektare.
"Tapi proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini di Kabupaten Agam sudah ada 100 kepala keluarga yang menyatakan siap untuk direlokasi menempati rumah yang disiapkan itu," katanya.
Muhari memastikan, opsi relokasi menempati rumah baru diprioritaskan bagi warga yang terdampak langsung bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).
Keselamatan menjadi alasan utama mengapa para korban harus direlokasi dari tempat tinggal sebelumnya oleh pemerintah. Sebab mereka akan mengalami hal serupa di kemudian hari, apabila tetap menempati sepadan aliran sungai berhulu di Gunung Marapi.
Tak hanya itu, pemerintah seperti dirilis Antara telah menyepakati untuk membangun 56 unit Sabo Dam pada aliran sungai berhulu di Gunung Marapi, di mana pengerjaannya dimulai tahun ini.
Sabo Dam merupakan infrastruktur bendungan yang mampu menahan material vulkanik Gunung Marapi agar tidak mengalir ke hilir, ke arah permukiman penduduk, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat. (BON)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...