CARITAU PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah baru saja meresmikan Nagari Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sebagai nagari/desa digital pertama di Pulau Sumatera.
Nagari Lubuak Batingkok menjadi desa digital pertama di Pulau Sumatera yang memanfaatkan aplikasi SimpleDesa dari Smart Village Nusantara (SVN) PT. Telkom Indonesia, untuk menunjang kinerja pemerintahan nagari atau desa berbasis cloud.
Baca Juga: Kemenparekraf: Masih Banyak yang Rancu Wisata Halal sebagai Wisata Religi
"Ini merupakan satu langkah positif, bahwa sudah banyak sekali manfaat digitalisasi di Nagari Lubuak Batingkok. Daerah ibu bakal membuka lahan bisnis yang mudah, murah dan cepat karena aksesnya semakin terbuka ke dunia luar," ujar Gubernur saat memberi sambutan di Kawasan Wisata Kilalang, Jorong Tigo Balai, Lubuak Batingkok, Rabu (21/9/2022).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon oleh Gubernur Sumbar didampingi Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra, General Managet PT Telkom Witel Sumbar, Muhammad Ihsan, Camat Harau dan Wali Nagari Lubuak Batingkok Yon Elvi.
Selanjutnya, Gubernur juga melakukan penandatangan prasasti Nagari Wisata dan Nagari Digital, serta melakukan penanaman bibit pohon durian.
"Program ini sangat mendukung visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumbar dalam hal menghadirkan wisata nagari dan juga digitalisasi," kata pria yang akrab disapa Buya itu
Gubernur juga memuji Nagari Lubuak Batingkok yang memiliki banyak potensi wisata unik, kuliner khas, wisata edukasi maupun sejarah.
"Terkait wisata sejarah, di nagari ini pernah terjadi peristiwa penyerangan penjajah Belanda terhadap pejuang Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), hingga menghanguskan 49 rumah masyarakat. Gubernur meminta agar di lokasi tersebut dibuatkan monumennya," terang dia.
Sementara itu, General Manager PT. Telkom Witel Sumbar, Muhammad Ihsan menyebut kehadiran Lubuak Batingkok sebagai nagari pertama yang melaunching menggunakan aplikasi SimpleDesa, dapat menjadi pionir bagi nagari dan desa lain di Sumbar.
"Saat ini Telkom telah lakukan penarikan jaringan di 3 jorong di Lubuak Batingkok. Semoga jadi penggerak ekonomi nagari dan Sumbar. Untuk nagari lainnya di Sumbar, kita siap support," tegas Ihsan.
Adapun, Wali Nagari Lubuak Batingkok, Yon Elvi meminta kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi agar melakulan pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Kilalang yang potensial.
"Nagari wisata atau nagari digital suatu hal yang baru bagi kami. Dengan pengalaman yang baru dan sarana prasarana yang minim, kami berupaya dan bersemangat seluruh unsur masyarakat untuk membesarkan nagari. Dengan telah adanya jaringan telekomunikasi dan digitalisasi melalui aplikasi SimpleDesa, segala urusan administrasi masyarakat nagari benar-benar simple. Semoga ke depan juga ada perbaikan dan pelebaran jalan di nagari kami ini," pinta Yon Elvi.
Sebagai informasi dengan peluncuran dan pelabelan Desa Digital pertama di Sumatera, menambah raihan positif yang diraih oleh Nagari Lubuak Batingkok. Sebelumnya, nagari tersebut pernah terpilih menjadi salah satu dari 300 Besar Desa Wisata, Anugrah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.
Nagari Lubuak Batingkok memiliki beberapa destinasi wisata alam, wisata agro Bukit Layang, Bukit Kuyang, wisata sejarah antara lain Prasasti Batu Munjuang, Gowa Batu Putiah, Benteng Tuanku Nan Garang, Tradisi Basafa di Bulan Syafar, dan wisata Kreasi Resto Sawah Kilalang dan Objek Industri Edukasi dan Wisata Edukasi. (RMA)
Baca Juga: Menparekraf Target Bentuk 6.000 Desa Wisata di 2024, Tambah 4,4 Juta Lapangan Kerja
gubernur sumbar mahyeldi ansharullah nagari lubuak batingkok desa digital pertama di sumatera kemenparekraf
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...