CARITAU SURABAYA – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah total 1.023.511 tabung LPG 3 kg selama periode 25-31 Juli 2023 guna memberi rasa aman atas rumor kelangkaan pasokan LPG 3 kg di seluruh wilayah Jawa Timur.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, tambahan pasokan dilakukan untuk mempertebal stok LPG 3kg di 31.462 pangkalan resmi Pertamina, sekaligus mengantisipasi terjadinya panic buying akibat beberapa rumor sepekan terakhir.
Baca Juga: Misi Dagang Pemprov Jatim Raup Transaksi Rp11,47 Triliun
“Tambahan pasokan ini diharapkan memberikan rasa tenang masyarakat dan meredakan isu LPG di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur,” ujar Ahad di Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Ahad menegaskan, tambahan pasokan bukan berarti kondisi sebelumnya tidak aman. Saat ini banyak warga yang sudah mengakses langsung ke pangkalan resmi LPG 3kg karena stoknya melimpah dan mulai meninggalkan pembelian di pengecer atau toko, sehingga penebalan stok di pangkalan perlu dilakukan.
“Seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Timur mendapatkan tambahan pasokan LPG. Namun jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan peningkatan permintaan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
\Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran ikut memastikan kondisi penyaluran LPG 3kg dengan meninjau stok dan rantai pasok di agen dan pangkalan, yang merupakan lembaga penyalur terakhir sebelum melayani konsumen.
Khofifah meninjau Pangkalan Mari Achmad di Jalan Dami Surabaya dan Agen LPG PT Ragil Soegiharti Abadi di Gubeng Surabaya pada Kamis (27/7/2023).
Khofifah berinteraksi dengan pemilik pangkalan dan konsumen, serta memastikan stok dan penyaluran di agen LPG berjalan maksimal dan tanpa kendala.
Gubernur menyebut beberapa faktor yang menyebabkan kondisi di tiga kabupaten di Jawa Timur mengalami peningkatan konsumsi signifikan, di antaranya banyaknya hajatan, pertumbuhan UMKM dan adanya beberapa hari libur pada bulan Juli. Tentunya faktor-faktor ini bisa dimaknai bagus.
“Stok LPG aman, pasokan aman dan harga stabil sesuai HET Rp16. ribu,” kata Khofifah.
Terkait adanya peningkatan permintaan berkepanjangan, Gubernur membuka diri apabila ada kepala daerah yang ingin mengajukan penambahan kuota.
“Pertamina menyalurkan atas dasar kuota., sehingga apabila ada penambahan kuota baru akan menjadi dasar Pertamina untuk menghitung kembali dan melakukan perencanaan penyaluran ulang,” kata Khofifah.
Turut mendampingi Gubernur Khofifah, di antaranya Kadis ESDM Prov Jatim Nurkholis, Sales Area Manager Retail Pertamina Area Surabaya Ivan Syuhada dan dari Hiswana Migas Jatim Heppy.
Ivan Syuhada mengatakan, saat ini tidak ada pembatasan pembelian LPG. Pertamina telah melakukan tambahan pasokan di kota dan kabupaten sesuai kebutuhan masing-masing sebesar 30-70%.
“Kami mengimbau masyarakat mengambil LPG 3kg langsung ke pangkalan resmi Pertamina dan mensosialisasikan subsidi tepat LPG,” ujar Ivan.
Mari Ahmad, pemilik pangkalan LPG yang dikunjungi Gubernur juga menyampaikan, bahwa kondisi di pangkalannya relatif aman.
“Tidak ada peningkatan permintaan di pangkalannya, Harga juga sesuai dan supply dari agen berjalan lancar,” ujarnya
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023, dalam rangka subsidi LPG tepat sasaran, pembelian LPG oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi LPG dilakukan di pangkalan resmi Pertamina.
Saat ini berdasarkan aturan terbaru, LPG 3 kg subsidi hanya boleh dikonsumsi oleh Rumah Tangga Prasejahtera, UMKM, Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran.
Secara simulasi, nantinya warga masyarakat yang berhak mendapatkan LPG 3kg Subsidi datang ke pangkalan, menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan diinput ke website subsiditepat.mypertamina.id/LPG yang terkoneksi ke database dari Pensasaran Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Sosial.
Apabila pemilik KTP tercantum maka akan dilayani. Pembelian selanjutnya tidak perlu menunjukkan KTP untuk transaksi apabila sudah hafal NIK-nya. Namun apabila NIK tidak terdata, maka akan diminta data tambahan. Selama fase sosialisasi dan pendataan masih akan terus dilayani. Namun setiap pembelian harus membawa KTP untuk dilakukan pencatatan oleh pangkalan dan verifikasi/pemutakhiran data oleh Kemenko PMK atau instansi terkait subordinat di bawahnya.
Guna informasi mengenai lokasi pangkalan terdekat, warga masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 dan Call Center ESDM 136.(HAP)
Baca Juga: Nekat Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP, Pertamina Akan Tutup Agen Pangkalan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024