CARITAU SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melibatkan peran serta orang tua agar mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anaknya agar siap kembali ke sekolah untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun 2022.
“PTM memberikan efektivitas yang sangat tinggi bagi anak didik dalam mencapai prestasi akademik maupun non akademik. Mohon para orang tua bisa memberikan pemahaman dan izin kepada putra-putrinya umur 6 sampai 11 tahun agar mengikuti vaksinasi," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN Kaliasin 1, Kota Surabaya, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Misi Dagang Pemprov Jatim Raup Transaksi Rp11,47 Triliun
Khofifah juga menyempatkan diri menyapa sekaligus memberi semangat kepada siswa-siswi.
"Sudah divaksin ya? Kalau sudah divaksin ajak teman-teman yang belum divaksin ya, jangan takut tidak sakit kan ? Ini untuk kesehatan kita semua," ajak Gubernur Khofifah.
Mendapat sapaan mantan Mensos RI tersebut, Silvi salah satu siswi pelajar SDN Kaliasin mengaku, awalnya takut divaksin. Tapi setelah diberi penjelasan oleh orang tuanya, akhirnya dia mau divaksin.
"Awalnya takut. Tapi setelah disuntik tidak sakit jadi merasa tenang," ungkapnya.
Silvi pun berharap, setelah divaksin dirinya bisa kembali belajar di sekolah serta bertemu dengan teman-teman.
"Bosan belajar di rumah terus. Aku juga kangen sama teman-teman," kata siswi kelas 4 SD itu.
Penyelenggaraan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan sesuai instruksi Presiden dan mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, mengenai pelaksanaan vaksinasi virus Covid-19 yang diterbitkan Menteri Kesehatan RI Budi Guna Sadikin pada 13 Desember 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang bergerak cepat merespon pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Secara keseluruhan, jumlah vaksin di Jawa Timur sebanyak 27.322 , di Surabaya saja ada 25.741 siswa yang divaksin.
"Kami menyampaikan terima kasih gerak cepat dari Pak Wali Kota Surabaya beserta tim para kepala sekolah SD di Surabaya melakukan gerak cepat. Ini akan menjadi lokomotif percepatan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun," ujar Khofifah. (HAP)
Baca Juga: Khofifah: Fanatisme Jangan Bikin Bangsa Ini Terpecah Belah
gubernur jatim khofifah indar parawansa gubernur khofifah melibatkan peran serta orang tua pembelajaran tatap muka 2022 vaksinasi covid-19 anak wali kota surabaya eri cahyadi
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...