CARITAU JAKARTA – Emiten pabrik kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) berencana melakukan ekspansi dengan menambah pabrik kertas dengan nilai transaksi sebesar USD3,62 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun.
"Ekspansi dilakukan karena keterbatasan kapasitas produksi Perseroan sehingga utilisasi kapasitas produksi mencapai 95 persen pada fasilitas produksi yang ada saat ini. Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan yang akan datang terhadap produk-produk Perseroan, terutama produk kertas industri, Perseroan bermaksud untuk meningkatkan kapasitas produksi," jelas Manajemen Perseroan INKP dalam keterbukaan informasi yang terbit Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan keterbukaan informasi Perseroan tersebut dijelaskan pembangunan pabrik kertas industri beserta sarana pendukungnya rencananya akan berlokasi di Karawang-Jawa Barat dengan total nilai biaya investasi maksimal sebesar USD3,63 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun yang dikategorikan sebagai transaksi material.
Manajemen Perseroan menjelaskan pembangunan pabrik kertas ini dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan produk kertas industri Perseroan untuk pasar domestik dan pasar ekspor yang secara bertahap meningkat setiap tahunnya.
Perseroan berencana untuk membangun pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya di Karawang-Jawa Barat yang akan memproduksi kertas industri dengan kapasitas 3,9 juta ton per tahun, yang terdiri atas Industrial White Paper dengan kapasitas 3,0 juta ton per tahun dan Industrial Brown Paper dengan kapasitas 0,9 juta ton per tahun.
Pabrik Kertas Industri beserta dengan sarana pendukungnya akan dibangun diatas 34 bidang tanah milik PT Persada Kharisma Perdana (PKP) dengan total luas tanah ±2,08 juta meter persegi dan delapan bidang tanah milik PT Paramacipta Intinusa (PCI) dengan total luas tanah ±1,13 juta meter persegi, yang semuanya terletak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang, Kecamatan Ciampel, Desa Kutanegara.
"Pada tanggal 29 Maret 2023 Peseroan juga telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PKP dan PCI sehubungan dengan pembelian Tanah PKP dan Tanah PCI. Total nilai pembelian Tanah PKP dan Tanah PCI yang disepakati dalam kesepakatan bersama adalah sebesar Rp247,93 miliar," ungkap Manajemen INKP.
Adapun, perincian pembelian lahannya adalah untuk tanah PKP senilai Rp145,92 miliar dan untuk tanah PCI senilai Rp102,00 miliar. Dalam pengerjaannya, saat ini Perseroan juga telah memulai pembangunan dalam tahap awal di antaranya melakukan perataan tanah, desain pabrik, dan persiapan pembuatan kontrak-kontrak.
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pembagunan tahap awal ada beberapa kontraktor di antaranya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Gunung Patapaan Abadi, PT Lancarjaya Mandiri Abadi, PT Masterpancang Pondasi, PT Pakubumi Semesta, PT Putra Bintang Sembada, PT TeamworkX Indonesia, dan PT Top Pondasi Indonesia.
Terkait dengan pelaksanaan pembangunan pabrik tersebut selanjutnya juga akan memohon persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Selasa, 16 Mei 2023.(HAP)
grup sinarmas indah kiat bangun pabrik kertas rp57 triliun karawang jabar
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Pj Teguh Pastikan Komitmen Forkopimda Sukseskan Pi...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...