CARITAU JAKARTA - DPD Partai Golkar menjajaki koalisi dengan Partai Gerindra Jakarta untuk menyongsong Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang. Jajaran DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mendatangi DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki mengatakan, baik Golkar maupun Gerindra sedang mempersiapkan berbagai tahapan untuk menghadapi Pilkada Jakarta. Dia menilai, komunikasi dengan Partai Gerindra berjalan sangat baik, karena pernah masuk dalam koalisi yang sama yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 14 Februari 2024 lalu.
Sejauh ini, kata dia, Golkar sudah mengeluarkan tiga surat tugas untuk Bacagub Jakarta di internal partai. Mereka yang mendapatkan surat tugas itu adalah Zaki, Wakil Ketua DPP Golkar Erwin Aksa dan Wakil Ketua DPP Golkar Ridwan Kamil.
Belakangan, Golkar juga mengeluarkan surat tugas yang keempat untuk pengusaha tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun. Hingga kini, DPD Golkar sendiri menghargai keputusan DPP tersebut.
“Begitu juga kami menunggu Gerindra, nanti mungkin di Gerindra ada tahapan yang sedang dilalui, sampai kami serahkan keputusannya kepada DPP masing-masing. Mudah-mudahan kami di Jakarta bisa bekerja sama lagi,” kata Zaki di DPD Golkar, Kamis (18/7/2024).
Meski demikian, Zaki tak menjelaskan detail soal kerja sama yang dimaksud. Dia menyerahkan keputusan koalisi dengan Gerindra itu kepada DPP Golkar.
“Pasti nanti (kerja sama) dibicarakan oleh DPP masing-masing,” ucap mantan Bupati Tangerang 2 periode pada 2013-2018 dan 2018-2023 ini.
Hingga kini, Zaki mengaku belum mendapatkan instruksi lebih lanjut soal kader Golkar yang mendapatkan tiket untuk bursa Bacagub/Bacawagub Jakarta. Dia meminta publik untuk menunggu keputusan tersebut karena ranah dari DPP Golkar.
“Entah surat tugas atau surat perintahnya, kita lihat nanti dari DPP. Hari ini maksudnya belum (ada keputusan) entah Babah Alun, atau kami yang bertiga (Ridwan Kamil, Erwin Aksa dan Zaki) ini belum menerima instruksi lebih lanjut, nanti kita tunggu saja,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya juga masih menunggu putusan dari DPP Gerindra ihwal nama yang dicalonkan dalam bursa Bacagub/Bacawagub Jakarta. Namun sejauh ini sudah ada empat nama yang diajukan DPD Gerindra kepada DPP, yakni dirinya sendiri, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani.
“Kalau di Golkar punya Bang Zaki, di Gerindra punya Mbak Rani yang juga bisa dicalonkan (Pilkada Jakarta), seluruhnya kami sampaikan ke DPP siapa pun nanti kami berdua bersama Gerindra dan Golkar sepakat ingin mempersiapkan tim kemenangan di Pilkada, sehingga siapa pun yang diputuskan oleh para pimpinan mesinnya sudah siap,” jelasnya.
Kata dia, empat nama yang diajukan itu sebetulnya mengikuti arahan dari DPP Gerindra. Karena itulah pada 7 Mei 2024 lalu, pihaknya mengumumkan pada publik empat nama potensial kader Gerindra yang diajukan sebagai Bacagub/Bcawagub Jakarta.
“Tapi ami serahkan sepenuhnya kepada DPP siapa pun yang diputuskan nanti. Seperti halnya Golkar kepada Zaki, Ridwan Kamil, Erwin Aksa dan Baba Alun, jadi nanti sama seperti Gerindra, Golkar punya empat calon,” jelasnya. (DID)
golkar dki jakarta dpd gerindra dki pilkada jakarta 2024 pilkada serentak
Milenial Muda Sehati: Ayo Berpolitik Riang Gembira...
Inovasi Jakarta Tourist Pass, Bank DKI Raih Jakart...
Frederik Victor Palimbong: Cagub 02 Andi Sudirman...
LSI Denny JA: Kebijakan Ekonomi di 10 Tahun Kepimp...
Tarif Listrik Tidak Naik hingga Akhir Tahun