CARITAU JAKARTA - Duet antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo dinilai sangat menjanjikan dalam Pilpres 2024 mendatang. Kedua tokoh tersebut merupakan representasi dari kelompok koalisi.

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, duet Prabowo-Ganjar perlu memastikan ceruk kelompok oposisi untuk diraup agar mempunyai peluang demi mendapat suara yang lebih besar di ajang kontestasi politik 2024.

Baca Juga: Uji Kelayakan Capres 2024, Pengamat Tantang KPU Gelar Debat Terbuka di Kampus

"Keduanya figur representasi mirip yakni kelompok pro atau koalisi pemerintah," kata Herry, Kamis (8/12/2022). 

"Soal duet ini saya kira cukup menjanjikan juga karena secara basis jelas memiliki ceruk elektoral," lanjut dia.
 

Diketahui, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil sigi terbaru terkait dinamika elektabilitas capres-cawapres di 2024. Salah satu temuan dari survei itu, pendukung Jokowi menginginkan agar Prabowo berduet dengan Ganjar.

"Hasilnya, sebanyak 34,2 persen pendukung Jokowi mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Lalu, sebanyak 32,4 persen mengarahkan pilihannya pada Ganjar Pranowo dan 14,8 persen menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan," ujar Peneliti Senior LSJ, Iqbal Mawardi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (7/12/2022). (DID)

Baca Juga: Signal Tak Akan Merapat ke PDIP, Airlangga: Golkar Punya Capres Sendiri