CARITAU MEDAN – Gempa bumi dengan magnitudo 5,3 mengguncang Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (31/10/2022) pukul 05.21.35 WIB.
Merujuk data Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di 27 Km timur laut Tapanuli Selatan.
Baca Juga: Ingin Nyaman Liburan? Cek Dulu Prakiraan Cuaca 5 Maret Berikut Ini
Episenter gempa bumi berada pada koordinat 1,83 derajat lintang utara dan 99,45 derajat bujur timur. Gempa terjadi di kedalaman 175 Kilometer.
Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault)," katanya.
Lanjut dia, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Saipar Dolok Hole.
"Skala intensitas III - IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan daerah Arse. KemudianTapanuli Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujarnya.
Kendati demikian, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan maupun adanya potensi gelombang tsunami.
"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," terang dia.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sambungnya.
Daryono juga mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Prediksi Cuaca Indonesia Rabu 22 Februari, BMKG: Awas Hujan Lebat-Petir di Kota Ini
Kenaikan Tarif PBB Jakarta
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...
Evakuasi Pengungsi Gunung Ruang Berlanjut
KRI Kakap-811 Evakuasi 488 Warga Terdampak Erupsi...
Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordani...