CARITAU JENIN - Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) Jassem Mohamed Al Budaiwi mengutuk keras agresi Israel terhadap rakyat Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Palestina pada Minggu (2/7/2023) malam.
Al Budaiwi menyatakan serangan pasukan Israel di kamp Jenin adalah pelanggaran terang-terangan terhadap konvensi dan hukum internasional, serta menghambat upaya untuk meluncurkan proses perdamaian guna menyelesaikan isu Palestina.
Baca Juga: Nekad Serang Rafah, Gedung Putih Desak Israel Lindungi Warga Sipil
Ia menekankan pentingnya intervensi internasional segera untuk menyelesaikan serangan dan penindasan Israel, yang telah memakan nyawa beberapa warga Palestina serta menyebabkan banyak orang mengalami luka-luka.
Lebih lanjut, Sekjen GCC mengulangi seruannya kepada komunitas internasional agar segera melakukan intervensi dalam menghidupkan kembali upaya agar rakyat Palestina mendapatkan hak sah mendirikan negara dengan batas perbatasan pra-1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Sebelumnya, kutukan keras juga dikeluarkan Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atas kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Jenin.
OKI menyatakan pasukan pendudukan Israel di Jenin telah menyerang warga sipil tak bersenjata dan personel medis, serta menghancurkan infrastruktur --termasuk rumah dan masjid.
OKI menegaskan, tindakan keji tersebut menambah panjang catatan kejahatan terorisme terorganisasi yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
OKI menyatakan pula bahwa Israel bertanggung jawab penuh akibat dari kejahatan mengerikan yang memerlukan penyelidikan dan pertanggungjawaban tersebut.
Selain itu, OKI menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk menjalankan amanatnya dalam menegakkan resolusi yang relevan, serta menghentikan agresi Israel berkelanjutan dan menyediakan perlindungan bagi warga Palestina.
Indonesia Kecam Penyerangan Israel
Sementara itu, Indonesia juga bersikap dengan mengecam keras serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, yang menyebabkan puluhan warga sipil Palestina tewas dan luka-luka.
“Serangan militer tersebut tidak dapat diterima dan hanya memperburuk situasi kemanusiaan di Palestina serta mempersulit upaya perdamaian,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui Twitter, Selasa.
Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk segera mengambil sikap tegas dalam menjalankan semua resolusi DK PBB secara konsisten.
“Tindakan Israel ini tidak bisa dibiarkan,” kata Kemlu RI.
Delapan warga Palestina dilaporkan tewas dan sekitar 80 orang lainnya luka-luka akibat serangan yang dilancarkan militer Israel di Kota Jenin pada Senin (3/7).
Sejumlah saksi mata Palestina mengatakan puluhan kendaraan lapis baja yang didukung oleh drone dan helikopter menyerbu kota dan kamp pengungsi di Jenin.
Mereka mengatakan suara ledakan terdengar di daerah tersebut saat lebih dari 10 serangan udara dilancarkan, menurut laporan kantor berita Arab Saudi SPA. (IRN)
Baca Juga: Beda Sikap AS, Prancis Dukung ICC Keluarkan Penangkapan PM Israel
israel palestina tepi barat pendudukan israel serangan udara kamp jenin oki indonesia
Ratusan Pabentor di Wajo All Out Menangkan Paslon...
Beri Kesempatan RW Kelola Wilayahnya, RIDO Juga Ta...
Cagub 02 Andi Sudirman Ikuti Jalan Sehat Anti Mage...
Bank DKI Raih The Best Indonesia Annual Report Awa...
Survei Indikator di Pilgub Sulsel: Andalan Hati Ti...