CARITAU MAKASSAR – Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik Nasional. Penghargaan Penghargaan yang didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2022 tersebut diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27.
Hari OTDA ke-27 diselenggarakan di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar pada Sabtu, (29/42023). Selain Ganjar, upacara peringatan Hari OTDA dihadiri 600 kepala daerah tingkat wali kota, bupati hingga gubernur se-Indonesia.
Baca Juga: Refleksi Pencapaian Partai Demokrat Dalam Pemilu 2024
Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi provinsi berkinerja terbaik secara nasional dengan perolehan skor 3,714 status kinerja tinggi. Provinsi Jawa Tengah menempati posisi pertama mengungguli DI Yogyakarta di urutan kedua dengan skor 3,621 status kinerja tinggi, dan Jawa Timur di urutan ketiga yang memperoleh skor 3,613 status kinerja tinggi.
Ditemui usai acara, Ganjar mengatakan, penghargaan itu dapat diraih berkat kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Pemprov Jateng. Termasuk, seluruh jajaran yang telah berdedikasi di kabupaten/ kota se-provinsi ini.
“Semuanya memberikan dukungan dan Alhamdulillah selama pengelolaan pemerintahan, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman. Sehingga, dengan perencanaan bagus, maka eksekusinya juga akan bagus, dan hasilnya juga relatif bagus,” kata Ganjar dilansir melalui laman resmi jatengprov.go.id.
Bakal Calon Presiden di Pemilu 2024 yang diusung PDIP tersebut menegaskan, penghargaan kali ini bukanlah puncak. Menurutnya, itu hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat, untuk memotivasi agar bekerja semakin baik lagi.
“Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif, dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best, dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai, termasuk pengalaman yang ada,” jelasnya.
Disinggung terkait kelanjutan kinerja dan program yang baik di Jateng, Ganjar yang akan selesai masa jabatannya pada September 2023 ini berharap ada keberlanjutan. Pondasi program yang sudah berjalan baik dilanjutkan, dan yang kurang disempurnakan.
Misalnya, lanjut dia, penerapan good governance, pondasi integritas dan gerakan antikorupsi yang ada di Jateng tetap bisa berjalan. Siapa pun penggantinya, diharapkan mampu melanjutkan program itu.
“Kami harapkan semua yang sudah bagus tetap dilanjutkan, jangan dibongkar-bongkar. Tapi seandainya ada yang kurang, tentu saja siapapun nanti yang akan menjadi Gubernur Jawa Tengah, pasti punya inovasi yang jauh lebih baik,” tegasnya.
Selain Pemprov Jateng, beberapa kabupaten/ kota di Jateng juga mendapat penghargaan serupa. Untuk kategori Kinerja Terbaik Tingkat Kota, Kota Semarang menjadi yang terbaik secara nasional, diikuti Kota Surakarta di posisi ketiga dari 10 peserta.
Sementara untuk kategori kabupaten, dua kabupaten di Jateng juga mendapat penghargaan. Yakni, Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengucapkan selamat pada semua kepala daerah yang mendapatkan penghargaan. Ia berharap, penghargaan itu makin memotivasi semangat kepala daerah, untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan sistem pemerintahan otonomi daerah dengan baik.
“Bagi yang belum mendapat penghargaan, masih banyak kesempatan mendapatkan penghargaan di tempat lain. Namun, saya harap momentum ini bisa digunakan untuk introspeksi bagi daerah yang belum mendapat penghargaan, untuk bisa berprestasi di kemudian hari,” ucapnya. (IRN)
Baca Juga: Sempat Dibantah, KPU Akui Sirekap Telah Diberhentikan Sementara
ganjar pranowo penghargaan kemendagri jawa tengah provinsi berkinerja terbaik pdip bakal calon presiden pemilu 2024 cari presiden
Kang Mus Preman Pensiun Depresi Dirawat di RSKO
Watim Golkar DKI Rekomendasikan Zaki jadi Bacagub...
Kesiapan Pengamanan Laut saat World Water Forum
Bank Jatim Rilis Kartu Kredit Pemda
Dukung Pencanangan HUT Ke-497 Kota Jakarta, Dishub...