CARITAU SURABAYA – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku pengancaman atas calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Jember, Jawa Timur pada Sabtu (13/1/2024).
"Bagus, terima kasih atas gerak cepat kepolisian," kata Ganjar usai acara Silahturahmi Kebangsaan Lintas Iman yang digelar di DBL Arena, Surabaya, Sabtu.
Ganjar menilai penangkapan tersebut merupakan langkah untuk menjamin kelancaran dan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024.
Ganjar pun berharap kejadian serupa tak terulang lagi, sebab hal itu telah menimbulkan gejolak publik.
"Semoga kemudian tidak ada lagi model-model seperti ini yang melakukan teror semacam ini, agar nantinya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut Ganjar Pranowo mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa menjunjung tinggi nilai toleransi demi terjaganya persatuan bangsa Indonesia.
"Bangsa ini harus menjaga nilai perbedaan yang dipersatukan alias Bhinneka Tunggal Ika itu," katanya.
Ganjar menyatakan salah satu nilai toleransi adalah dengan merawat keberagaman yang ada di Indonesia, sebab itu merupakan bagian warisan berharga yang sudah semestinya diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
"Bangsa ini tidak bisa berjalan sendirian, bangsa ini dibangun dan dilahirkan oleh orang-orang hebat, ada tokoh bangsa maupun tokoh agama, semuanya saling bersatu padu," ujarnya.
Dia mengingatkan kepada seluruh relawan agar tetap menjaga toleransi soal perbedaan pilihan, apalagi saat ini tahapan tahun politik juga sedang berjalan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyampaikan perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak boleh sampai menimbulkan kegaduhan publik hingga merusak rasa persatuan antar anak bangsa.
"Maka kami harapkan khususnya kawan-kawan di Jawa Timur agar melakukannya semakin mantap, bergerak semakin mantap," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan pemilik akun TikTok @calonistri71600 berinisial AWK telah ditangkap oleh tim Siber Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri di wilayah Jember.
"Pelaku yang telah mencuit di media sosial tentang pengancaman penembakan terhadap salah satu pasangan calon sudah ditangkap tadi pagi di daerah Jawa Timur, tepatnya TKP nya di Jember,” kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, pelaku berinisial AWK berumur 23 tahun ditangkap pada Sabtu tanggal 13 Januari pukul 09.30 WIB.
Sandi mengatakan penangkapan ini terlaksana berkat kerja sama antara Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur berdasarkan informasi dari masyarakat. (HAP)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...