CARITAU MAKASSAR - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi merupakan Cagub-Cawagub yang tidak pernah terjerat kasus dugaan korupsi.
Bahkan saat Andi Sudirman Sulaiman menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023, ia berhasil membawa Sulsel sebagai provinsi paling menonjol dalam paling menonjol dalam reformasi birokrasi.
Baca Juga: Pedagang dan Nelayan Paotere Antusias Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Dalam kurun waktu tiga tahun, Andi Sudirman berhasil meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi, yang terbukti dari Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) Sulsel.
Menurut data resmi, IRB Sulawesi Selatan melonjak dari angka 61,18 pada tahun 2021 menjadi 74,21 pada tahun 2023. Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional yang hanya berada di angka 65,63. Peningkatan tersebut merupakan bukti nyata dari komitmen Andi Sudirman dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Nilai MCP Sulsel setiap tahunnya meningkat. Jika tahun 2020, 70,64 atau peringkat 29 Nasional tingkat Provinsi; tahun 2021, 84,93 atau peringkat 16 Nasional tingkat Provinsi; tahun 2022, 93,71 atau peringkat 11 Nasional tingkat Provinsi; dan tahun 2023 dengan nilai 91,07.
Jika dibandingkan seluruh Pemerintah Daerah se-Sulsel, Pemprov Sulsel meningkat dan berada di urutan pertama atas nilai tahun 2023, dibandingkan nilai tahun 2022 yang berada di posisi urutan 4. Atas capaian nilai tahun 2023 itu, mendapatkan penghargaan dari Direktorat Koordinasi Supervisi Bidang Pencegahan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Begitu juga dengan sosok Fatmawati Rusdi. Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu selama menjabat tidak pernah terdengar kabar ia terseret dalam kasus dugaan korupsi.
Ketua Lembaga Kajian Anti Korupsi (LKAK) Sulsel Muhammad Arsyad mengaku sosok Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi adalah calon pemimpin Sulsel yang bersih dari korupsi. Bahkan keduanya sama sekali tak pernah tersentuh kasus dugaan korupsi.
"Pak Andi Sudirman sudah tidak diragukan lagi soal komitmennya untuk pemberantasan korupsi. Terbukti nilai MCP Sulsel selalu meningkat di era Andi Sudirman Sulaiman," ungkapnya.
Begitu juga dengan Fatmawati Rusdi. Selama terjun kedua politik, politisi Nasdem itu tak pernah terdengar terlibat kasus dugaan korupsi.
"Jadi saya rasa keduanya adalan calon pemimpin Sulsel yang paling komitmen dalam memberantas korupsi," jelasnya.
Hal ini pun sejalan dengan presiden RI, Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk memberantas pelaku-pelaku korupsi di Indonesia.
"Apa yang dicanangkan Prabowo dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat sejalan dengan apa yang dicanangkan Andi Sudirman Sulaiman," katanya.
Beda halnya dengan Cagub Sulsel nomor urut 01, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Danny beberapa kali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi. Sebut saja, kasus dugaan korupsi PDAM Makassar dan kasus dugaan korupsi pembangunan RS Batua Makassar.
"Nah saya rasa masyarakat Sulsel sudah bisa memastikan, siapa calon pemimpin yang layak untuk memimpin Sulsel dan komitmen memberantas korupsi," tandasnya.
pilgub sulsel andalan hati andi sudirman sulaiman fatmawati rusdi
Pemprov DKI Jakarta Raih Medali Emas dalam Bhumand...
Lima Siswa Pemenang Faber-Castell Family Art Compe...
Cabup 01 Aji Aras Blusukan di Pelabuhan Feri Garon...
Saatnya Perempuan Pimpin Sulsel, Ribuan “Emak-emak...
PLN Jatim Gandeng Kejaksaan Negeri Atasi Perkara H...