CARITAU QATAR – Belanda berhasil mengalahkan Senegal dalam laga penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Stadion Al Thumama, Senin (21/11/2022).

Mendapat tekanan sejak awal, Belanda berhasil membuktikan bahwa mental mereka tidak dapat dianggap remeh, meskipun sempat absen di Piala Dunia 2018 lalu. Mereka sukses tundukkan Senegal dengan skor 2-0 setelah melewati perlawanan yang sengit dari Senegal.

Baca Juga: Siap Jemput Kemenangan, Rizky Ridho Tegaskan Timnas Indonesia Tak Gentar dengan Suporter Vietnam

Cody Gakpo dan Andries Noppert menjadi pahlawan di laga tersebut bagi Belanda, dimana kerja keras Cody Gakpo dalam membongkar pertahanan Senegal yang kuat membuahkan hasil di penghujung laga. Sementara Noppert berulang kali menyelamatkan Belanda dari kebobolan.

Jalannya Pertandingan

Senegal memulai laga dengan pressing yang bagus, dimana mereka berhasil melahirkan peluang ketika merebut bola kesalahan dari Mathis de Ligt ketika laga belum berjalan 1 menit, namun bola tembakan pemain Senegal masih melambung tinggi di atas mistar.

Belanda kemudian mulai menemukan permainan idealnya. Kali ini, giliran mereka yang mengancam gawang Senegal lewat umpan tarik dari Vincent Janssen kepada Cody Gakpo di menit ke 4, namun pemain terakhir masih gagal menyambut umpan Vincent Janssen.

Memasuki menit ke 7, kedua tim bermain ngotot dan dengan tempo yang cepat. Senegal beberapa kali menekan melalui crossing-crossing ke arah kotak penalti, namun masih kesulitan menyelesaikan peluang tersebut.

Di menit ke 9, Sarr memiliki peluang lewat tendangan jarak jauh setelah Belanda kehilangan bola di pertahanan sendiri. Namun tendangannya masih di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke 10, Senegal menampilkan permainan pressing yang cukup efektif dalam menghadapi build up Belanda. Terlihat Juara Piala Afrika 2022 itu dapat menekan pemain bertahan Belanda saat mencoba membangun serangan dari bawah. 

Di sisi lain, Belanda nampak sedikit tertekan di lini belakang ketika melakukan build up, yang pada akhirnya mereka harus melepas bola ke depan secara cepat dengan beberapa umpan panjang. Cara ini cukup membatasi pola serang Belanda dimana kreativitas lini tengah mereka jadi sangat terbatas.

Setelah melewati menit ke-15, Belanda baru dapat keluar dari tekanan. Beberapa kali Belanda melakukan passing-passing berbahaya ke kotak penalti Senegal. Namun belum ada yang membuahkan hasil.

Belanda sempat mengancam lewat tandukan dari Daley Blind setelah menerima umpan dari sisi kanan di menit ke 17, namun bola yang disundul Blind masih melebar dari sisi gawang.

Belanda lagi-lagi mengancam lewat serangan balik cepat setelah menggagalkan sepak pojok Senegal di menit ke 19. Bola di suplay cepat ke depan ke arah Janssen. Kemudian diumpankan ke tengah kepada De Jong, namun tampak De Jong ragu-ragu dalam membuat keputusan sehingga dapat di blok oleh pemain bertahan Senegal.

Memasuki menit ke 23, Belanda terlihat telah mendapatkan pola permainan mereka dan keluar dari tekanan Senegal. Justru saat ini, Belanda sudah mulai berani melakukan pressing ke lini pertahanan Senegal saat pemain Senegal menguasai bola.

Di menit ke 25, Senegal kembali mendapatkan peluang lewat kaki kanan Sarr setelah menerima umpan panjang dari lini pertahanan Senegal dan langsung menyisir sisi sayap kiri kemudian merangsak masuk ke kotak penalty. Sarr melepaskan tendangan kaki kanan yang berbahaya, namun dapat dihalau oleh Van Dijk dan hanya membuahkan sepak pojok.

Sampai menit ke 33, Jual-beli serangan banyak sekali terjadi. Kedua tim bermain ngotot dan sama-sama berusaha untuk merebut bola dari lawan masing-masing. Permainan terlihat cukup keras di area 1/3 lapangan akhir dari masing-masing tim, terutama untuk Senegal. Beberapa kali Belanda mendapatkan tendangan bebas di area berbahaya, namun belum dapat dikonversikan menjadi gol.

Belanda mendapat peluang kembali di menit ke 40, namun tendangan keras Steve Berghuis dari luar kotak penalti, namun masih melambung tinggi dari mistar Edouard Mendy.

Memasuki akhir babak pertama, Belanda dan Senegal sama-sama masih bermain saling menyerang. Belanda menyerang dengan passing-passing cepat mereka untuk membawa bola ke depan, sementara Senegal beberapa kali mengancam lewat sayap kiri, dimana de Ligt seringkali terlihat kewalahan menghalau bola panjang untuk Sarr.

Skor kacamata bertahan hingga jeda. Belanda sedikit lebih mendominasi jalannya babak pertama. Namun, Senegal juga berhasil melahirkan beberapa peluang mematikan lewat bola hasil pressing dan serangan balik cepat. Keduanya menampilkan sepak bola positif dengan banyaknya peluang berbahaya yang tercipta untuk masing-masing tim. Yang keduanya perlukan hanyalah satu sontekan kecil yang dapat mengarahkan bola ke jala gawang lawan.

Di awal babak kedua, tidak ada perbedaan drastis yang terjadi. Kedua tim masih jual beli serangan. Belanda lebih menguasai alur bola di 5 menit awal, namun pertahanan Senegal yang disiplin dan pressing-pressing yang mengganggu Belanda masih dilakukan oleh Senegal.

Di menit 52, lagi-lagi Belanda mendapatkan peluang bagus. Kali ini dari sepak pojok. Bola yang dikirimkan oleh Cody Gakpo dari sisi kanan bendera sepak pojok berhasil disambut oleh van Dijk, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Senegal.

Di Menit ke 53, Youssouf Sabaly mengancam lewat sepakan keras dari luar kotak penalty, namun masih bisa dihalau oleh Nathan Ake dan hanya membuahkan sepak pojok.

Di menit 56, wasit memberikan kartu kuning untuk de Light karena melakukan tackle terhadap Sarr dari belakang.

Memasuki menit ke 58, Senegal kembali mendapatkan peluang. Diawali dari crossing yang dilakukan dari sisi kiri, umpan tersebut mengarah ke Diatta, namun bola masih melambung tinggi dan tidak terarah.

Di menit ke 61, Belanda melakukan pergantian pemain. Memphis Depay masuk menggantikan Vincent Janssen. Senegal juga melakukan hal yang sama dengan menarik keluar Abdou Diallo yang sempat terlihat kesakitan dan memasukkan Ismail Jakobs.

Memasuki menit ke 65, Kedua tim terlihat bermain lebih sabar. Baik Belanda ataupun Senegal membangun serangan dengan sabar dan hati-hati. Belanda masih sedikit lebih mendominasi, namun Senegal masih melakukan pressing untuk menghalau build up belanda dengan sangat baik.

Menit ke 65 Senegal mendapat peluang emas. Memanfaatkan lini tengah Belanda yang kehilangan bola, Dia berhasil menerima umpan terobosan dari Nampalys Mendy dan melakukan tembakan ke arah gawang Belanda dari dalam kotak penalty, namun masih dapat diselamatkan oleh kiper Belanda, Andries Noppert.

Menit ke 69, Senegal kembali melakukan pergantian pemain, Bamba Dieng masuk menggantikan Boulaye Dia.

Memasuki menit ke 70. Belanda masih lebih menguasai bola dibandingkan dengan Senegal. Namun, Senegal terlihat lebih berbahaya ketika menyerang. Tercatat Senegal telah melakukan 9 tembakan ke arah gawang dan dua di antaranya mengarah ke gawang Belanda. Sementara, Belanda baru mencatatkan 7 tembakan dan belum ada yang benar-benar mengarah ke gawang Senegal.

Di menit ke 71, Kouyate terlihat terkapar di lapangan. Sepertinya ia mendapat cedera yang cukup serius, di mana ia langsung ditarik keluar.

Di menit ke 73, Senegal mengganti Cheikhou Kouyate yang cedera dan memasukkan Pape Gueye.

Menit ke 74, lagi-lagi Senegal mendapat peluang emas. Sarr yang menyisir sisi sayap kiri kembali mengancam lewat kecepatan dan tusukkannya sebelum melepaskan operan ke Gueye, yang kemudian melakukan tembakan keras ke arah gawang Belanda. Namun Noppert lagi-lagi menyelamatkan gawang Belanda.

Menit ke 76, Krepin Diatta ditarik oleh Senegal dan digantikan oleh Nicolas Jackson.

Di menit ke 79, giliran Belanda yang melakukan pergantian pemain. Steven Bergwijn dan Steven Berghuis ditarik keluar dan Davy Klaassen dan Teun Koopmeiners dimasukan oleh Belanda.

Memasuki 10 menit akhir, Belanda masih berusaha keras untuk membongkar pertahanan Senegal. Namun, serangan balik Senegal terlihat sangat berbahaya dan berulang kali mengancam lewat umpan ke arah kotak penalty dan kecepatan para pemain Senegal.

Usaha Belanda membuahkan hasil. Belanda akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 84 lewat Cody Gakpo. Diawali dari umpan De Jong yang mengarah ke belakang pemain bertahan Senegal, Cody Gakpo berhasil menyambut umpan tersebut dan memanfaatkan kesalahan Mendy yang maju terlalu jauh dari gawang. Tandukkan Gakpo pun langsung masuk ke gawang Senegal dengan mulus. Skor 1-0 untuk Belanda.

Senegal langsung merespon dengan menaikkan intensitas serangan mereka. Alhasil di menit 86, Pape Gueye hampir saja menyamakan kedudukan lewat tendangan keras mendatar kaki kiri dari luar kotak penalty. Namun Noppert lagi-lagi menggagalkan peluang tersebut.

Senegal terus berusaha menyamakan kedudukan di sisa waktu normal. Namun, keasyikan menyerang membuat pertahanan Senegal terbuka lebar. Alhasil, mereka harus kembali menelan pil pahit setelah Davy Klaasseen yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Memphis Depay di tambahan waktu 90+9. Skor 2-0 untuk Belanda bertahan hingga laga usai.

Hasil ini membuat Belanda dan Ekuador sama-sama mengoleksi 3 poin dan memperlebar asa mereka untuk melaju ke babak 16 besar. Cody Gakpo dan Andries Noppert menjadi pemain paling mencolok di lapangan berkat performa apik mereka. Belanda akan melawan Ekuador pada laga penyisihan grup berikutnya, tepatnya pada 25 November 2022 mendatang.

Untuk Senegal, mereka saat ini berada di dasar klasemen bersama dengan Qatar dengan selisih gol yang sama. Di laga selanjutnya, mereka akan bertemu dengan Qatar pada tanggal yang sama ketika Belanda menjamu Ekuador.

Susunan pemain

Senegal: Edouard Mendy, Koulibaly, Cisse, Idrissa Gueye, Nampalys Mendy, Kouyate (Pape Gueye 73'), Boulaye Dia (Bamba Dieng 69'), Diatta (Jackson 74'), Sarr, Sabaly, Diallo (Jakobs 62').

Belanda: Noppert, De Ligt, Van Dijk, Ake, Bergwijn (Klaassen 79'), Gakpo (De Roon (90+4'), Berghuis (Koopmeiners 79'), Blind, Janssen (Depay 62'), De Jong, Dumfries.

(ZAS)

Baca Juga: Belum Bayar Utang ke Leicester, FIFA Jatuhkan Sanksi Larangan Pendaftaran Pemain Baru untuk Al-Nassr