CARITAU ZURICH - Mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales resmi disanksi FIFA terkait dugaan pelecehan seksual ke salah satu pemain Timnas Wanita Spanyol, Selasa (31/10/2023).

"Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales, mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun, karena dianggap melanggar pasal 13 Disiplin FIFA," kata FIFA dalam situs resminya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, Panitia Lokal Cek Kesiapan Fasilitas di Gelora Bung Tomo

Sebelumnya, FIFA telah menskors Rubiales selama 90 hari, merespon kasus ciuman tanpa persetujuaan yang dia lakukan terhadap pesepakbola wanita Spanyol Jenni Hermoso pasca pertandingan Final Piala Dunia Wanita di Australia pada 20 Agustus lalu.

FIFA pun memberi waktu sepuluh hari untuk meminta alasan Rubiales dan kemungkinan banding ke Komite Banding FIFA.

"FIFA menegaskan kembali komitmen mutlaknya untuk menghormati dan melindungi integritas semua orang dan memastikan bahwa aturan dasar perilaku yang layak ditegakkan," sambung FIFA.

Di lain sisi, Rubiales mengatakan siap untuk mengajukan banding dan menyebut FIFA tidak memberinya kesempatan untuk membela diri. "Saya akan melakukan upaya akhir untuk memastikan keadilan ditegakkan dan keadilan terungkap," imbuhnya.

Pada September, Rubiales menyatakan mundur dari jabatan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan juga mundur sebagai wakil presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA). (RMA)

Baca Juga: Presiden FIFA Ucapkan Terima Kasih Usai Pemerintah Indonesia Bangun Pemusatan Latihan di IKN