CARITAU JAKARTA - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mengaku lega dengan keputusan FIFA yang tidak menjatuhkan sanksi berat ke Indonesia pasca pembatalan status Piala Dunia U-20 2023. Ke depannya, kata dia, sepak bola Indonesia mesti dijauhkan dari politik.
Dikabarkan sebelumnya, FIFA resmi menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI. Sanksinya berupa pembekuan dana FIFA Forward, dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepakbola di Indonesia.
Baca Juga: Bantah Pindah Partai dan Dukung Prabowo, Hasto Sebut Effendi Simbolon Kader yang Loyal
"Beruntung, kita hanya dapat kartu kuning, bukan kartu merah. Tapi seluruh elemen sepak bola Indonesia harus lebih mawas diri ke depannya.
"Jangan sampai lagi ada PDIP (Piala Dunia Isinya Politik) di sepakbola Indonesia. FIFA sangat tabu dengan intervensi politik praktis di sepakbola," kata dia lewat akun Instagram pribadinya, Jumat (7/4/2023).
Akmal menyebut, FIFA tetap tegas menjaga kedaulatan mereka ke anggotanya. Untuk itu, ia meminta sejumlah pihak tak lagi mengulang kesalahan yang menyebabkan Indonesia kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Indonesia harus rendah hati mengakui punya kesalahan. Jangan mengulangi kesalahan serupa. Walau dihukum ringan, posisi kita salah.
"Jangan lagi kejadian seperti Piala Dunia U-20 terulang. Kasihan PSSI, sudah capek-capek bidding dan akhirnya berhasil, namun akhirnya gagal jadi tuan rumah karena penolakan berbagai elemen terhadap Israel," papar dia.
Dia melanjutkan, hal krusial yang penting dilakukan ke depannya memperjelas legal standing berkaitan dunia sepak bola Tanah Air dan cabang olahraga lainnya. PSSI harus duduk satu meja dengan organisasi olahraga lainnya untuk membahas hal ini bareng pemerintah.
"Maksudnya, kalau kita mau menggelar hajatan besar olahraga internasional, posisi politiknya harus tegas. Harus dilakukan judicial riview terhadap konstitusi bangsa agar tidak diterjemahkan secara tekstual, tapi kontekstual.
"Jangan main-main lagi ke depan, pemerintah harus bisa meredam gejolak, memisahkan politik dan sepak bola," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Pertemuan PAN dan PDI Perjuangan
Jorge Martin Sapu Bersih MotoGP Prancis
Angka Kepuasan Publik Tembus 60% Lebih, Heru Diang...
Banjir Bandang di Kabupaten Agam
Hari Raya Unduh-Unduh Jombang
Fokus Kelaikan Bus Pariwisata, KNKT Investigasi Ke...