CARITAU QATAR – Pertandingan antara Argentina vs Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung keras dan menimbulkan sejumlah tindakan yang tidak diinginkan. Bahkan, kedua tim saling melancarkan provokasi selama bertanding.
Atas rentetan insiden tersebut, Wasit Anthony Mateu Lahoz meniup 48 kali peluit tanda adanya pelanggaran. Bahkan, Sang pengadil lapangan asal Spanyol itu mengeluarkan 18 kartu kuning, dengan rincian sembilan untuk Timnas Argentina dan tujuh untuk Belanda.
Baca Juga: Messi Akan Lewatkan Tujuh Laga di MLS Tahun 2024, Kerugian untuk Inter Miami?
Tak berhenti sampai di situ, tampak sejumlah pemain saling melakukan tindakan tidak terpuji. Hal ini bisa dilihat pada sepakan Lorenzo Paredes ke arah bench pemain Belanda. Sontak, tindakan konfrontasi itu memicu ketegangan dan keributan antar tim.
Kemudian pemain Belanda tampak berusaha menjatuhkan mental pemain Argentina sebelum mengeksekusi di babak adu penalti.
Namun, Argentina tetap keluar sebagai pemenang. Alhasil, sebagian besar pemain La Albiceleste langsung membalas dan mengejek pemain Belanda. Tampak juga Kiper Argentina, Emilio Martinez melontarkan kata-kata kekesalan dirinya ke arah official pemain Belanda.
Sontak, tindakan tidak terpuji dan indisipliner itu mengundang tanggapan maupun kritik dari sejumlah pihak. Teranyar, FIFA bakal mengusut pertandingan ini, termasuk potensi pemberian sanksi kepada Argentina maupun Belanda.
Argentina Bakal Kena Sanksi?
FIFA membuka kasus disipliner terhadap Argentina atas tindakan mereka selama kemenangan perempat final Piala Dunia yang diperdebatkan melawan Belanda.
Berdasarkan penjelasan FIFA, kasus ini merujuk pada keteriban dan keamanan di pertandingan yang terdapat dalam kode disipliner.
Di mana Lionel Messi termasuk di antara 18 pemain yang mendapat kartu kuning selama atau setelah pertandingan.
"Masing-masing tim di pertandingan tersebut memperoleh lima kartu kuning dalam satu pertandingan. Untuk itu kasus disiplin dibuka terhadap Argentina dan Belanda," tulis FIFA, dikutip ESPN.
Selain itu, kedua federasi bisa mendapatkan denda 15.000 franc Swiss atau sekitar Rp250.323.073, yang sama dengan yang dijatuhkan komisi disiplin FIFA sebelumnya. Hal ini bisa terlihat pada induk organisasi sepak bola dunia memberi hukuman serupa kepada Arab Saudi, akibat pelanggaran yang ia ciptakan di sebuah pertandingan Piala Dunia.
Bahkan, ESPN juga menuliskan Argentina dikhawatirkan mendapatkan denda yang lebih berat secara terpisah.
"FIFA tidak memberikan jadwal keputusan, yang biasanya tidak dipublikasikan sebelum pertandingan tim berikutnya di Piala Dunia ini," tulis ESPN.
Di laga selanjutnya, Argentina akan bersua Kroasia di babak Semifinal Piala Dunia 2022. Tentunya, akan ada kerugian besar bagi anak asuh Lionel Scaloni itu, jika FIFA menjatuhkan sejumlah hukuman kepada pemain. (RMA)
Baca Juga: Kian Tinggalkan Ronaldo, Lionel Messi Raih Ballon d'Or Kedelapan Kalinya
fifa bakal usut ketegangan di laga argentina vs belanda lionel messi 18 kartu dikeluarkan wasit di laga argentina vs belanda
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024