Baca Juga: Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua Helikopter AL Malaysia
Diberitakan sebelumnya, Markas Besar TNI AD membenarkan bahwa helikopter yang jatuh di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023), adalah milik mereka. TNI AD juga menyatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Diketahui, sebuah helikopter jatuh di kawasan Ciwidey siang tadi, kepulan asap tebal pun tampak membumbung tinggi akibat kebakaran yang melanda helikoter tersebut.
"Heli tersebut diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat, hingga terbakar. Namun tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Minggu (28/5).
Hamim menjelaskan helikopter nahas tersebut berjenis Bell 412 milik TNI AD yang mengalami kecelakaan saat digunakan mendukung latihan pra tugas Batalyon Infanteri 300/BJW di kawasan Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, semua kru heli yang berjumlah lima orang, seluruhnya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.
"Saat ini seluruh kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis," tuturnya. (IRN)
Baca Juga: Dua Helikopter AL Kerajaan Malaysia Jatuh, 10 Awak Tewas
helikopter jatuh helikopter tni jatuh kecelakaan helikopter ecakuasi kecelakaan helikopter tni ad
Sabu 1,6 Kg Asal Malaysia Berhasil Digagalkan Masu...
KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Bila Iku...
Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta
Sejumlah Ormas dan Komunitas Dukung Kang Ridha Maj...
Polda NTT Sidik Enam WNA China yang Terdampar di P...