CARITAU PAPUA - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Jayapura, Papua. BMKG melaporkan gempa M 5,4 terjadi Kamis (9/2/2023) pada pukul 15.28 WIT.
Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 km. Tak hanya menimbulkan kerusakan, namun gempa yang terjadi juga memakan korban jiwa. Sebanyak empat warga dilaporkan meninggal dunia akibat gempa.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta, BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Buruk di Sejumlah Wilayah
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan, letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura. Sehingga proses evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.
“Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan, lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud,” kata Asep dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).
Asep menuturkan, saat terjadi gempa bumi yang dirasakan kuat selama 2-3 detik, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Gempa susulan dengan kekuatan rendah pun masih kerap dirasakan.
"Gempa bumi tadi dirasakan kuat selama 2-3 detik. Ini sekarang terasa guncangan gempa bumi sedang berjalan,” jelasnya.
Selain korban jiwa, beberapa bangunan seperti rumah, fasilitas umum dan fasilitas kesehatan dilaporkan mengalami kerusakan. Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut diungsikan ke halaman gedung untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, tim BPBD Kota Jayapura bersama lintas instansi terkait masih dalam pendataan mengenai kerusakan maupun korban jiwa gempa Papua. Tim gabungan juga mendirikan tenda posko dan tenda darurat untuk evakuasi sementara.
“Kami di tim TRC sebagian memantau di lokasi. Kami di sini ada bangun posko untuk kita buat laporan. Selebihnya tim BPBD Provinsi Jayapura juga bantu tenda di RSUD,” kata Asep. (DID)
Baca Juga: Suhu Panas Berasa Belakangan Ini, BMKG Sampaikan Dinamika Atmosfer yang Tidak Biasa
Demo Tuntut Keringanan Biaya Pendidikan
Dukung Merdeka Belajar, Pj Heru Berharap Anak-Anak...
Rumah Rusak Dampak Erupsi Gunung Ruang
Basri Baco Dorong Heru Gratiskan Sekolah Biar Jadi...
Buka Peragaan Busana, Pj Heru Harapkan Srikandi Ja...