CARITAU TAPANULI - Gempa bumi dengan intensitas di atas (magnitudo) M6,0 guncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut). Adapun, rincian gempa tersebut ialah M6,0, M5,1 dan M5,0 yang terjadi pada dini hari, Sabtu (01/10/2022).
Diketahui, gempa pertama mengguncang Tapanuli Utara dengan kekuatan M6,0 pada pukul 02.28 WIB. Pusat gempa sendiri di koordinat 2.13 Lintang Utara-98.89 Bujur Timur (15 Kilometer Barat Laut Tapanuli Utara-Sumut). Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Awal April, BMKG Prakirakan Sejumlah Provinsi Diguyur Hujan Ringan Hingga Lebat
"Skala Gempa MMI: VI Tarutung, IV Aceh Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, III Gunung Sitoli," bunyi pernyataan BMKG di situs resminya,
Tak lama berselang, gempa kembali mengguncang daerah yang sama berkekuatan M5,1 pada pukul 02.50 WIB. Lokasi gempa berada di 4 Km timur laut Tapanuli Utara dengan kedalaman gempa 10 Km.
Terakhir, Tapanuli Utara juga dikoyak gempa berkekuatan 5,0 SR pada pukul 03.37 WIB. Lokasi gempa terletak di 1 Km Timur Laut Tapanuli Utara dengan kedaman gempa 10 Km.
Gempa itu sendiri, kata BMKG, tidak menyebabkan tsunami. Hingga pukul 05.59 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 45 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,1 dan magnitudo terkecil 2,5.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ungkap Daryono selaku Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Berdasarkan informasi sementara, gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pinta dia. (RMA)
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Sumedang Diguncang Gempa Bumi Sebanyak Tiga Kali
Polisi Masih Gali Motif Pembunuhan Wanita dalam Ko...
Gunung Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava Sejau...
Polisi Selidiki Penyebaran Konten Pornografi di Ja...
Pameran Asia Pacific Media Forum 2024 di Bali
Airlangga: RI 'On-Track’ Capai Visi Indonesia Emas...