CARITAU JAKARTA – Elon Musk dikabarkan segera memecat 10% karyawan staf Tesla setelah merasa ekonomi perusahaan sangat buruk. Saham Tesla diketahui turun 9% di perdagangan Amerika Serikat, sementara Nasdaq yang berbasis teknologi turun sebesar 2%.
"Tesla akan mengurangi 10% jumlah pegawai yang digaji tetap karena telah menjadi kelebihan staf di banyak bidang. Tapi jumlah pegawai yang dibayar per jam akan meningkat," tulis Elon Musk melalui email yang dia kirim kepada para karyawannya.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo karena Unggul di Pilpres 2024
Elon pun memberi catatan.
"Perhatikan, ini tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membuat mobil, paket baterai, atau memasang solar," tambahnya.
Musk seperti diketahui telah memperingatkan tentang risiko resesi, tetapi emailnya yang memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan staf merupakan pesan paling langsung darinya.
"Elon Musk memiliki wawasan informasi yang unik tentang ekonomi global. Kami percaya bahwa pesan darinya akan membawa kredibilitas tinggi," kata Adam Jonas selaku analis Morgan Stanley.
Sebelum peringatan tersebut dikirim oleh Musk, Tesla diketahui memiliki sekitar 5.000 lowongan pekerjaan di LinkedIn, termasuk jadwal acara perekrutan online untuk Shanghai pada 9 Juni di saluran WeChat-nya.
Kendati demikian, permintaan Musk agar staf kembali masuk kantor telah ditolak oleh Jerman. Selain itu rencana untuk memotong karyawan juga akan mendapat penolakan di Belanda.
"Anda tidak bisa begitu saja memecat pekerja Belanda," kata Hans Walthie, juru bicara serikat pekerja FNV.
Pada Selasa lalu, Musk juga telah menyebarkan email yang mengharuskan karyawannya berada dikantor minimal 40 jam per minggu. Jika tidak muncul, maka Musk mengatakan bahwa pihaknya akan menganggap karyawan tersebut mengundurkan diri.
Menurut Jason Stamel, pendiri agensi bakat teknologi Cadre seperti dirilis Antara, email tersebut bisa menjadi cara untuk membuat karyawan hengkang dariperusahaan. Dia berpendapat, Musk sudah tahu bahwa ada persentase pekerja yang tidak akan kembali.(HAP)
Baca Juga: Diklaim untuk Kirim Bantuan, AS Akan Bangun Pelabuhan Sementara di Gaza
elon musk memecat 10% karyawan staf tesla saham tesla turun 9% amerika serikat nasdaq
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024