CARITAU SAN FRANCISCO - Orang terkaya nomor satu di dunia, Elon Musk kembali membuat sensasi. Kali ini, ia mendatangi kantor pusat Twitter pada Rabu (26/10/2022) waktu setempat atau Kamis (27/10/2022) waktu Indonesia, sambil membawa wastafel.
CEO Tesla dan SpaceX saat ini tengah merampungkan finalisasi akuisisi Twitter, yang dikabarkan tenggat waktunya adalah Jumat (28/10/2022) besok.
Baca Juga: Viral, Singgih Sahara Diduga Bikin Donasi Bodong dan Pakai Uang Pengobatan Ibunya untuk Judi Online
“Memasuki kantor pusat Twitter - 'let that sink in'!,” tulis Elon Musk dalam cuitannya.
Sebelumnya, pria berusia 51 tahun itu juga sudah mengisyaratkan dirinya menjadi pemilik baru Twitter dengan bio di akun Twitter miliknya menjadi 'Chief Twit'.
Dirangkum dari berbagai sumber, pengadilan telah memberikan Elon Musk waktu hingga Jumat untuk finalisasi kesepakatan dalam mengakuisisi Twitter. Hal tersebut akan mengakhiri rumor serta polemik selama berbulan-bulan setelah miliarder mantan kekasih penyanyi Grimes itu setuju untuk membeli Twitter, tapi kemudian mencoba untuk mundur.
Salah satu hambatan terbesar Musk dalam pembelian Twitter adalah mempertahankan pembiayaan yang dijanjikan sekitar enam bulan lalu. Sekelompok bank, termasuk Morgan Stanley dan Bank of America, bersepakat awal tahun ini untuk meminjamkan USD12,5 miliar dari uang yang dibutuhkan Musk untuk membeli Twitter dan menjadikannya private.
Investor ekuitas, termasuk co-founder Oracle Corp Larry Ellison dan Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal, akan mengucurkan USD7,1 miliar.
Berdasarkan perjanjian awal, Musk akan membeli Twitter dengan harga USD54,20 per lembar saham, dengan total USD44 miliar atau sekitar Rp687 triliun (kurs Rp 15,557).
Elon Musk Akan PHK Karyawan Twitter?
Sebelumnya diberitakan, Musk dilaporkan akan memecat 75% karyawan Twitter ketika ia berhasil mengambil alih perusahaan. Menurut The Washington Post, PHK ini bertujuan untuk memotong biaya pengeluaran.
Saat ini, Twitter memiliki sekitar 7.500 orang karyawan. Musk mengatakan kepada investor ingin memecat tiga perempat dari keseluruhannya, hingga tersisa hanya 2.000 orang di antaranya.
Mungkinkah maksud Musk membawa wastafel ke kantor Twitter adalah mempertegas ia akan 'membersihkan' karyawan Twitter atau 'membersihkan' bot dari media sosial seperti janjinya? (IRN)
Baca Juga: PM Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Tesla Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia: Karena Politik Stabil
elon musk twitter akuisisi tesla space x orang terkaya di dunia grime
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...