CARITAU JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta telah mempersiapkan strategi pendataan bagi warga pendatang dengan mengajak dan mengedukasi untuk tertib administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga Jakarta.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, setiap warga pendatang baru pasca mudik lebaran 2023 diharapkan bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat.
Baca Juga: Aksi Desak Pemilu Ulang
"Termasuk imbauan agar pendatang mempunyai kepastian jaminan tempat tinggal, tempat kerja serta keahlian dan keterampilan," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (14/4/2023).
Budi menerangkan, mudik merupakan tradisi dalam rangka menjalin silaturahmi dan menjaga kekerabatan saat momentum hari raya tiba.
"Semakin tinggi pergerakan orang keluar untuk mudik ke kampung halaman berimplikasi pada jumlah pendatang yang kemungkinan bisa berlipat jumlahnya," kata Budi, sembari menyatakan adanya tren kenaikan kondisi penduduk Jakarta setiap tahunnya.
"Data penduduk WNI saat ini 11.317.271 sesuai dengan DKB semester II tahun 2022," kata Budi.
Sedangkan penduduk Jakarta setiap tahunnya selalu ada peningkatan, termasuk jumlah pendatang di dalamnya. Pada tahun 2022 sejumlah 151.752 pendatang baru, tahun 2021 sejumlah 139.740 pendatang baru, dan tahun 2020 sejumlah 113.814 pendatang baru.
Berdasarkan trennya, kata Budi, para pendatang baru sejak tiga tahun terakhir memiliki beragam pendidikan. Untuk yang berpendidikan SLTA ke bawah sebesar 78,04% tahun 2020, 78,25% tahun 2021, dan 78,49% tahun 2022.
"Sedangkan yang berpendidikan rendah sebesar 40,93% tahun 2020, 47,61% tahun 2021, 45,64% tahun 2022," kata Budi.
Budi mengungkapkan, untuk lebaran tahun 2023 diprediksi jumlah pendatang baru akan bertambah 20 hingga 30 persen atau sekitar 36.000- 40.000 pendatang.
"Postur jumlah penduduk yang tidak ideal berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran, transportasi hingga masalah kriminalitas," kata Budi.
Budi menambahkan, Pemprov DKI mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan dan memberikan keamanan dan kenyamanan warga Jakarta.
"Kedepan Jakarta menjadi global city, sehingga perlu ada penataan perkotaan yang modern pada berbagai lini sektor untuk mengatur Jakarta, salah satunya di bidang kependudukan, agar tercipta masyarakat madani," pungkas Budi. (DID)
Baca Juga: Pembekalan Calon Kepala Daerah Partai Golkar
disdukcapil pemprov dki pendatang baru dki jakarta lapor rt/rw jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...