CARITAU PARIS - Pelatih Paris Saint Germain, Christophe Galtie akan diadili pada Desember mendatang sebagai hasil penyilidikan atas dugaan diskriminasi.
Baca Juga: PSG Disingkirkan Dortmund, Enrique Akui Kurang Beruntung
Pada bulan April, Galtier dituduh membuat pernyataan rasis ketika dia menjadi manajer Nice - tuduhan yang dia bantah.
Pada hari Jumat, pria berusia 56 tahun itu ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi setelah penyelidikan diluncurkan pada bulan April. Dia akan diadili pada 15 Desember di hadapan Pengadilan Kriminal Nice.
Galtier telah didakwa dengan 'pelecehan moral dan diskriminasi atas dasar keanggotaan aktual atau dugaan atau non-keanggotaan kelompok etnis tertentu, bangsa, dugaan ras atau agama', kata jaksa penuntut umum Nice Xavier Bonhomme, dikutip BBC Sport.
Dalam bocoran email yang dikirim ke pemilik Nice pada bulan April, diduga Galtier mengeluhkan ada terlalu banyak pemain kulit hitam dan pemain beragama Islam di dalam skuad.
Saat itu Galtier mengatakan dia 'sangat terkejut dengan klaim tersebut' dan memulai gugatan pencemaran nama baik terhadap dua jurnalis dan mantan direktur olahraga Nice Julien Fournier.
Galtier, yang putra agennya John Valovic-Galtier juga diinterogasi, "menyangkal pelanggaran yang dapat dituduhkan kepadanya", kata jaksa penuntut.
Galtier membawa PSG meraih gelar Ligue 1 musim lalu, tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Bayern Munich.
Dia secara luas diperkirakan akan meninggalkan klub milik Qatar musim panas ini, dengan PSG dipahami hampir menunjuk mantan manajer Spanyol dan Barcelona Luis Enrique sebagai bos baru mereka.
Galtier menggantikan Mauricio Pochettino musim panas lalu, setelah meninggalkan jabatannya di sesama klub Ligue 1 Nice. (RMA)
Baca Juga: Kylian Mbappe Umumkan Kepergian dari Paris Saint-Germain di Akhir Musim, Pindah ke Real Madrid?
KNKT Evakuasi Puing Pesawat Jatuh Cessna ke Bandar...
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke...
Kemenhub: Pesawat Jatuh di BSD Jenis Cessna 2006 B...
Evakuasi Tiga Korban, Tim SAR Potong Badan Pesawat...
Slamet Rahardjo: Sebelum Salim Said Datang, Dunia...