CARITAU MADRID - Pasang surut transfer Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid tampaknya belum usai. Los Galaticos tengah menyiapkan tawaran fantastis ke Kapten Timnas Prancis itu di sisa waktu bursa transfer musim panas ini.

Dilaporkan Marca, bahwa Madrid akan mengirimkan proposal terakhir ke PSG antara 29 Agustus dan 1 September, tepat di akhir jendela transfer, dengan tawaran yang diyakini bernilai 120 juta euro (Rp 2 Triliun).

Baca Juga: Ancelotti Samai Rekor Zidane Sebagai Pelatih dengan Jumlah Pertandingan Terbanyak Kedua di Real Madrid

Ini menurut surat kabar Jerman Bild, yang menyatakan bahwa rencana tersebut telah disetujui oleh dewan direksi klub. Jumlah yang diusulkan lebih rendah dari apa yang diinginkan dewan Paris sebagai imbalan atas pemain internasional Prancis itu, yaitu sekitar 150 juta euro (sekitar 163 juta dolar).

Namun, tawaran tersebut masih bisa ditolak. Itu akan membuat PSG berada dalam posisi yang sulit, karena mereka harus menerima jumlah yang ditawarkan oleh Real Madrid atau mempertahankan pemain tersebut untuk tahun terakhir kontraknya, yang berarti dia bisa pergi secara gratis pada tahun 2024.

Situasi rumit Mbappe di PSG

Mbappe mengalami awal musim yang sulit karena PSG awalnya menolak mengizinkannya berlatih bersama rekan satu timnya dan baru minggu ini dia bisa bergabung dengan mereka. Dia kemudian bermain di paruh kedua pertandingan mereka Sabtu ini melawan Toulouse.

Di tribun, fans marah dengan kelakuannya dan manajemen klub bahkan mengancam tidak akan mengizinkannya bermain dan terus mengawasinya di tribun hingga kontraknya berakhir.

Namun, mereka kini mundur dan mengizinkannya kembali, namun suasana di ruang ganti jauh dari ideal. Sementara itu, Real Madrid sangat membutuhkan seorang pencetak gol untuk melawan yang terbaik di Eropa.

Meski Joselu didatangkan, tim mencari seseorang dengan kualitas lebih tinggi, untuk didukung dengan seluruh persenjataan ofensif yang dimiliki tim: Jude Bellingham, Vinicius, dan Rodrygo.

Mbappe akan menjadi permata mahkota untuk membantu klub bersaing di level tertinggi di Eropa. Selain itu, menunda tawaran hingga menit-menit terakhir akan menghindari negosiasi panjang antara dua klub yang memiliki hubungan buruk satu sama lain dan belum melakukan pembicaraan mengenai sang striker. (RMA)

Baca Juga: Ancelotti Bingung Pilih Kepa atau Lunin sebagai Kiper Utama Madrid di Sisa Musim