CARITAU JAKARTA - Laga FIFFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin (19/6/2023) hari ini. Diprediksi akan ada perputaran uang senilai Rp965 miliar dari pertandingan tersebut.

Hal tersebut diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Vs Garnacho: Berduel Keras di Lapangan Terlebih Dahulu, Saling Follow di Instagram Kemudian

Dari perputaran uang tersebut, LPEM FEB UI memprediksi akan tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp 495 miliar. Penelitian LPEM FEB UI itu dilakukan oleh Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo, dan Calista Endrina Dewi.

“Jika terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp965 miliar,” tulis LPEM FEB UI dalam sebuah penelitian dikutip, Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut nilai tambah ekonomi yang terjadi, diperkirakan akan tercipta pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp188 miliar.

Tiga sektor yang mendapat dampak terbesar dari tambahan pendapatan rumah tangga adalah penyediaan makanan dan minuman 56,26%, jasa kesenian hiburan dan rekreasi 36,04%, dan juga sektor perdagangan selain motor dan mobil sebesar 10,90%.

Indonesia Vs Argentina juga dinilai dapat menyediakan ribuan lapangan kerja secara temporer. LPEM FEB UI mencatat potensi penciptaan kesempatan kerja pada gelaran sepak bola ini ada sekitar 5.719 orang.

LPEM FEB UI juga mencatat terdapat potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. "Dari aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina," tulis penelitian tersebut. (DID)

Baca Juga: Lionel Messi, Di Maria dan Nicolas Otamendi Dipastikan Tidak Bermain Lawan Indonesia