CARITAU MESIR - Dalam rangka meningkatkan upaya penetrasi ekspor produk Indonesia ke pasar Mesir, Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Fungsi Ekonomi KBRI Kairo mengundang beberapa buyer Mesir yang berdomisili di Alexandria dalam pertemuan Silaturahim Safari Ramadan yang digelar di hotel Helnan Palestine Alexandria pada Selasa (4/3/2023) lalu.
Duta Besar RI Lutfi Rauf menyampaikan informasi perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia dan sekaligus mengajak para buyer potensial untuk meningkatkan pembelian produk-produk yang selama ini digeluti dan mencari peluang untuk produk-produk baru untuk dapat dipasarkan di Pasar Alexandria dan sekitarnya.
Baca Juga: Mesir Tolak Rencana Israel Pindahkan Warga Gaza ke Sinai
“Potensi ekonomi perdagangan kedua negara masih besar untuk terus ditingkatkan dan inisiatif pelaksanaan temu bisnis ini konteksnya sebagai upaya pembinaan buyer dalam upaya bersama membuka peluang-peluang kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi di tengah resesi dunia yang belum membaik”, tutur Dubes Lutfi dikutip, Kamis (6/4/2023).
Hosny, Direktur Agnaden For Import & Export yang selama ini mengimpor produk bubuk kakao ingin menjajaki produk hasil pertanian lainnya. "Kami telah empat tahun mengimpor produk bubu k kakao dari Indonesia yang berkualitas tinggi, dan saat ini ingin membuka importasi produk lainnya seperti dessicated coconut atau kelapa kering," ungkap Hosny.
M Syahran Bhakti S selaku Atase Perdagangan KBRI Kairo menambahkan, pelaku usaha Alexandria yang hadir diantaranya dari Al Postan for Import & Export yang beberapa hari lalu melakukan misi pembelian ke Indonesia dengan kesepakatan skema imbal dagang antara produk kopi Indonesia dengan jeruk Mesir, Al Gharas for Herb and Spices, importir produk rempah-rempah dan kopi, Agnaden For Import & Export untuk produk bubuk kakao, dan Kamal Saad for Paper Industries, importir produk kertas dan alat tulis kantor.
Atdag KBRI Kairo menjelaskan bahwa berdasarkan catatan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022 komoditas unggulan untuk kopi mengalami peningkatan ekspor ke Mesir sebesar 8,70%, produk kertas dengan peningkatan sebesar 98,13%, produk kakao butter dengan peningkatan ekspor sebesar 23,90%, produk benang tekstil dengan peningkatan 9,66%, produk kayu dengan peningkatan 46,80% dan adapun produk minyak sawit dan turunannya mengalami penurunan 13,29%.
M. Arif Ramadhan, Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo menambahkan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai kembali aktivitas ekonomi Indonesia-Mesir dan KBRI Kairo senantiasa siap untuk menfasilitasi para pebisnis Mesir yang berdomisili di Alexandria untuk mengembangkan sayap investasi di Indonesia.
Secara umum total perdagangan bilateral Indonesia-Mesir sesuai laporan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022 mencapai USD 2,176 miliar.
Di akhir pertemuan silaturahim, Duta Besar RI untuk Mesir menyerahkan surat penghargaan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan kepada buyer Mesir atas komitmen berbisnis dengan Indonesia. (DID)
ekspor produk indonesia mesir buyer alexandria impor ekonomi perdagangan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024