CARITAU JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Khusus Jakarta (DKJ) semakin panas menjelang hari pencoblosan yang tinggal 25 hari lagi. Sayangnya, taktik kotor mulai bermunculan di tengah dinamika politik yang semakin memanas.

Baru-baru ini, beberapa oknum yang mengaku sebagai pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Pramono Anung - Rano Karno, calon dari PDIP, meski PPP sudah secara resmi berada di kubu Ridwan Kamil - Suswono (RIDO).

Ketua DPW PPP DKI Jakarta, H. Saiful Rachmat Dasuki, langsung bereaksi keras atas tindakan tersebut. Ia memastikan bahwa pihak-pihak yang hadir dalam deklarasi dukungan kepada Pramono bukanlah pengurus sah PPP DKI Jakarta.

"Kami tegaskan, mereka bukan dari struktur kami-tidak di DPW, DPC, PAC, atau pun ranting. Ini bentuk penyesatan publik yang tidak bisa dibiarkan,” ujar Saiful.

Saiful bahkan menuding manuver tersebut sebagai permainan politik yang tak etis, apalagi jika dimaksudkan untuk memecah belah partai koalisi RIDO. “Jika mereka yakin menang, seharusnya berpegang pada partai pengusungnya. Mengapa harus membawa-bawa nama PPP? Partai kami jelas mendukung RIDO,” tegasnya lagi.

Lebih jauh, Saiful mengancam akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi manuver yang dianggapnya merusak soliditas partai. “Kami tidak akan tinggal diam. Oknum-oknum yang mengatasnamakan PPP dalam dukungan kepada paslon lain akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Selain itu Saiful juga meminta partai-partai koalisi pendukung RIDO agar tetap solid dan komunikatif. Ia berharap adanya keterbukaan antara partai koalisi pendukung RIDO.

"Tim Kampanye dan paslon RIDO di sisi lain juga harus merubah cara komunikasi dan permainannya yang dapat membuat kekecewaan pimpinan partai. Kami tentunya berharap saling keterbukaan antar partai politik pengusung RIDO" beber Saiful.

"Ini yang perlu disadari khususnya oleh Ketua TKD RIDO bahwa kolaborasi kekuatan besar partai KIM Plus baik parlemen maupun non parlemen harus bisa diakomodir dan dimaksimalkan untuk kemenangan RIDO" tutup Saiful. (DID)