CARITAU JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Hasto Kristiyanto kembali melayangkan sindiran untuk partai yang bergabung di pemerintahan namun secara mendadak malah membangun hubungan komunikasi dengan partai oposisi menjelang masa akhir jabatan Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan oleh Hasto saat menghadiri acara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang digelar digedung sekolah Partai PDIP, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Suara PSI Dibesar-Besarkan, Hasto: Ada Upaya Mengintersep Quick Count
Hasto mengatakan, padahal, partai tersebut sudah menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi hingga masa jabatannya berakhir pada 2024.
"Jangan kita tidak berdisiplin mengaku mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan kemudian Pak KH Maruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," kata Hasto.
Baca juga : Ditanya Pilih AHY atau Aher Sebagai Cawapres? Anies Malah Jawab Begini
Dalam pidatonya, Hasto menghimbau kepada seluruh kader partai yang berlambang banteng moncong putih itu agar dapat menjaga harkat, martabat dan marwah dalam menjalankan roda organisasi di internal.
Selain itu, Hasto juga meminta kepada seluruh kader untuk dapat disiplin mematuhi seluruh keputusan di internal dan mengikuti apa yang disampaikan Ketua Umum baik dalam rakor maupun raker.
"Makanya di sini ditegaskan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, harus memiliki disiplin organisasi, disiplin ideologi disiplin teori, disiplin gerakan, disiplin dalam bertindak," tandas Hasto. (GIB)
Baca Juga: Dipecat PDIP, Begini Respon Bobby Nasution
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...