CARITAU JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Luqman Hakim meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar menggulung semua jaringan teroris.
Bukan hanya pemain lapangan, tegas politikus PKB ini, namun juga termasuk mereka yang bertopeng politik.
Baca Juga: Iran Nyatakan Hari Berkabung Nasional Setelah Serangan Bom Tewaskan 103 Orang di Kerman
“Sikat habis. Jangan kasih kendor, Jenderal!, Gulung semua jaringan teroris, bukan hanya pemain lapangannya, tapi pendana dan jejaring lainnya, termasuk yang bertopeng politik. Mereka ancaman nyata keutuhan NKRI!,” kata Luqman melalui cuitannya di Twitter@LuqmanBeeNKRI, Senin (19/12/2022).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa polisi terus melakukan pengamanan dan pengembangan pascakasus teror bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Pasca peristiwa bom yang terjadi di Astana Anyar, sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan,” kata Kapolri Jenderal Listyo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Menurut Kapolri, sejauh ini polisi sudah mengamankan 24 orang dari berbagai daerah terkait penanganan kasus teror bom bunuh diri yang menewaskan satu personel Polri itu.
“Sebanyak enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Sempat Anjlok Karena Kasus Sambo, Institusi Polri Kembali Mendulang Kepercayaan Publik
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...