CARITAU TEHERAN – Pemerintah Iran mengumumkan hari berkabung nasional menyusul ledakan oleh serangan teroris di Kota Kerman yang menewaskan 103 orang dan melukai 211 orang. Ledakan itu terjadi saat massa tengah berziarah untuk memperingati wafatnya Jenderal Qassem Soleimani pada Rabu (3/1/2024).
Tragedi mengerikan di makam Jenderal Qassem itu membuat Pemerintah Iran menyatakan Rabu sebagai hari berkabung nasional, sementara Provinsi Kerman mengumumkan hari berkabung selama tiga hari.
Baca Juga: RI Jadi Anggota FATF, Efektif Cegah Pendanaan Terorisme
Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri parlemen Iran akan mengutus delegasi ke Kerman untuk melakukan investigasi atas serangan teroris itu.
Juru bicara komisi itu, Abolfazl Amouei, menyebut serangan tersebut menunjukkan perjuangan syuhada Jenderal Qassem Soleimani dalam melawan terorisme adalah jalan yang tepat dan tegas akan terus dilanjutkan.
Sementara itu, seperti dilansir Antara dari IRNA, juru bicara Kepolisian mengungkapkan tiga polisi tewas ketika mereka berupaya membantu orang-orang yang menjadi target ledakan Kerman.
Sejumlah media lain melansir media sosial bahwa empat polisi menjadi korban jiwa dalam insiden itu.
Dua ledakan terjadi pada saat orang-orang memperingati kematian mendiang panglima Garda Revolusi Islam Iran Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh dalam serangan drone AS di Bagdad, Irak, pada 3 Januari 2020.
Soleimani yang berasal dari Provinsi Kerman, dimakamkan di Astana Para Syuhada di di ibu kota provinsi itu. (DIM)
Baca Juga: Jelang Pemilu Nasional, Pakistan Diguncang Serangan Teroris Tewaskan Puluhan Korban
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...