CARITAU CILACAP – Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Widiantoro mengungkapkan, sebanyak 45 kapal hangus dilahap si jago merah dalam insiden kebakaran yang terjadi di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura, Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Ada 45 kapal terdiri 44 kapal nelayan dan satu tug boat. Kami belum bisa merinci karena harus mendata dulu jenis-jenisnya termasuk GT-nya berapa," kata Eko, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Diduga Ada Kabel Terbakar, Rooftop Blok M Square Kebakaran
Eko menuturkan, saat ini pihaknya beserta tim laboratorium forensik sedang melakukan penyelidikan terkait fakta penyebab peristiwa 45 kapal yang terbakar di dermaga.
"Masih dalam penyelidikan," kata Eko.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkap dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran kapal tersebut, pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang meledak saat bersandar di dermaga Batere, Selasa, pukul 17.10 WIB.
Menurutnya, tak berselang lama, api yang timbul dari ledakan tersebut kemudian merambat ke kapal-kapal lain yang letaknya saling berdekatan.
"Kemudian, api tersebut merembet kepada kapal-kapal lain yang sedang bersandar," kata I Nyoman, Selasa (3/4/2022).
Tak hanya itu, karena banyaknya elemen yang mudah terbakar api juga terus merembet meluas hingga dermaga Wijayapura yang diketahui sebagai tempat penyebrangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan.
I Nyoman menerangkan, dalam peristiwa tersebut, seorang pekerja yang sedang berada di dalam kapal mengalami luka bakar 25% ditubuhnya.
Ia mengatakan, korban bernama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah.
"Korban dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar 25 persen," tuturnya.
I Nyoman mengungkapkan, usai berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk mendapatkan pertolongan penanganan darurat.
"Korban diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal, sehingga mengalami luka bakar di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri. Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan darurat di RSUD Cilacap," ujar Nyoman.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan hingga pukul 23.00 WIB menjelang Rabu Pagi, proses pemadaman kebakaran kapal-kapal nelayan itu masih berlangsung.
"Saat ini proses pemadaman masih terus berlangsung, Kapal yang mengalami kebakaran dimungkinkan mencapai puluhan unit," katanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin mengatakan, puluhan keluarga diungsikan akibat peristiwa terbakarnya 45 kapal tersebut.
"Kurang lebih ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar lokasi kebakaran) yang diungsikan ke tempat aman. Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga," ujar Satrio.
Senada dengan I Nyoman, Satrio menjelaskan, pihaknya juga sedang melakukan upaya pemadaman kapal-kapal yang terbakar di dua Dermaga tersebut.
Satrio menerangkan, upaya pemadaman itu dilakukan melalui jalur laut maupun jalur darat dengan melibatkan puluhan petugas pemadam kebakaran, kepolisian, Satpol PP, Basarnas serta dibantu dengan relawan Pokdar dan warga.
Selain itu, pihaknya beserta petugas dilapangan juga turut menerjunkan sejumlah kendaraan pemadam kebakaran untuk mengupayakan pemadaman api yang mengajukan puluhan kapal tersebut.
"Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Satpol PP Kabupaten Cilacap, dua mobil damkar Pelindo, dua kapal damkar Pelindo, serta unit damkar dari Pertamina, PT Solusi Bangun Indonesia, dan BPBD Kabupaten Cilacap," pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran di Makassar
puluhan kapal terbakar di cilacap pelabuhan cilacap kebakaran
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...