CARITAU LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengkritik habis anak asuhnya usai gagal menang di markas Southampton, Minggu (19/3/2023). Pelatih asal Italia itu menyebut timnya bermain egois dan tidak ingin saling membantu.
Adapun Tottenham harus puas berbagi poin usai bermain imbang 3-3 atas Southampton di laga pekan ke-28 Liga Premier Inggris 2022/2023.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Brighton Raih Kemenangan Telak 5-0 di Markas Sheffield United
Kemenangan Tottenham di depan mata harus buyar seiring James Ward Prowse mencetak gol di ekstra time babak kedua lewat titik putih. Sehingga hasil imbang ini terasa cukup menyakitkan bagi Tottenham, mengingat mereka sempat unggul 3-1
Lebih rinci, gol Tottenham dicetak oleh Pedro Porro (45+1'), Harry Kane (65') dan Ivan Perisic (74'). Sementara gol tuan rumah tercipta oleh aksi Che Adams (46'), Theo Walcott (77') dan James Ward Prowse (90+3' P).
Hasil ini membuat Conte marah besar. Dia mengaku heran, mengapa Tottenham tak kunjung membaik dan mempertahankan reputasi tim yang miskin gelar.
"Kisah Tottenham adalah ini - 20 tahun ada pemilik ini dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Mengapa?
"Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang tinggal di sini," terang Conte dalam jumpa pers pertandingan.
Di Bawah Levy, Tottenham Hanya Raih Satu Gelar
Tottenham hanya memenangkan satu trofi sejak grup pemilik, yang diketuai oleh Daniel Levy, mengambil alih klub pada 2001 - Piala Liga pada 2008.
Mereka memiliki 11 manajer berbeda pada waktu itu, termasuk tiga sejak kepergian Mauricio Pochettino pada 2019, yang membawa mereka ke final Liga Champions sebelum dipecat enam bulan kemudian.
“Saya telah melihat manajer yang dimiliki Tottenham di bangku cadangan. Anda berisiko mengganggu sosok manajer dan melindungi situasi lain setiap saat.
"Sampai sekarang saya berusaha menyembunyikan situasinya tetapi tidak sekarang karena, saya ulangi, saya tidak ingin melihat apa yang saya lihat hari ini karena ini tidak dapat diterima dan juga tidak dapat diterima oleh para penggemar," tutur dia, dikutip BBC Sport, Minggu (19/3/2023).
Spurs tersingkir dari semua kompetisi piala musim ini dengan Sheffield United menyingkirkan mereka dari Piala FA sebelum AC Milan mengakhiri harapan Liga Champions mereka dan Conte mengatakan sudah waktunya bagi klub dan pemain untuk mulai mengambil tanggung jawab.
"Tidak hanya klub, manajer dan staf. Para pemain harus terlibat dalam situasi ini karena sudah saatnya mengubah situasi ini jika Tottenham ingin berubah.
"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer, banyak manajer, tapi situasinya tidak bisa berubah. Percayalah.
"Dalam pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa jika Anda ingin menjadi kompetitif, jika Anda ingin bertarung, Anda harus meningkatkan aspek ini. Dan aspek ini, saya dapat memberi tahu Anda, pada saat ini sangat, sangat rendah. Dan saya lihat hanya 11 pemain yang bermain untuk dirinya sendiri," ucapnya.
Conte menuding Tottenham terlalu nyaman di zona seperti ini, sehingga juara tidak menjadi sesuatu target bagi klub.
"Karena mereka terbiasa di sini, mereka terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting di sini. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak tidak ingin bermain di bawah tekanan."
"Menjadi sebuah tim, itu adalah hal yang paling penting. Memahami bahwa kami bermain untuk lencana," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Licha Kembali Masuk Meja Perawatan, Badai Cedera di Kubu MU Masih Belum Reda
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...